[14]LOEY THE STRIPPER 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

LOEY.22

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang .

Genap sudah 24 jam Chanyeol belum tertidur sama sekali sejak kemarin.

Ia tidak berolah raga di gym dan juga tidak melakukan kegiatan rutin lainnya padahal Jaejoong terus mengingatkannya untuk beristirahat .

Setelah makan siang ,Baekhyun yang sejak beberapa jam tadi sudah tertidur , tidak sedetikpun di tinggal oleh Chanyeol.

Jaejoong malah menyuapi anak lelakinya yang enggan beranjak dari sisi sang istri.

"Apa yang membuatmu khawatir kepadanya ,adeul?"

"Aku khawatir jika ia tertidur lantas bermimpi buruk tentang trauma nya dan aku tidak ada di sini untuk menenangkannya , penderita trauma menahun seperti Baekhyun , rentan dengan percobaan bunuh diri ,eomma. Itu yang di katakan oleh dokter kemarin kepadaku"

"Uri Baekhyunee"

Ucap Jaejoong lirih.

"Biar aku yang menjaganya ,kau istirahat saja . Nanti sore kau akan bekerja bukan?"

"Huum"

"Tunggu apa lagi,adeul. Beristirahatlah. Kesehatan mu di atas segala galanya. Kalau kau sakit lantas eomma pulang,siapa yang akan menjaga istrimu yang sedang tidak sehat"

"Ne eomma"

Tidak lama , Chanyeol benar benar merebahkan tubuhnya ,namun memilih untuk berbaring di kasur lipat yang ia letakkan di lantai .

"Kenapa kalian tidak berbaring bersama di ranjang?"

Tanya Jaejoong.

"Kasihan istriku. Ranjang kami sangat kecil dan sempit . Hanya bisa berdua jika tubuhnya semungil eomma dan dia"

"Adeul"

"Aku tidak apa apa eomma"

Chanyeol sudah merasa lebih baik berada di bawah ranjang beralaskan kasur lipat saja.

Tidur satu atau dua jam mungkin benar benar ia butuhkan ,mengingat ritme kerjanya yang di mulai semalaman hingga terhitung pagi esoknya sangatlah membutuhkan stamina yang prima.

Chanyeol terbangun tepat pada pukul 3 setelah tertidur pada pukul 1 tepat sedangkan Baekhyun juga masih begitu pulas karena ia juga memang membutuhkan istirahat yang banyak agar yang ia derita bisa berangsur pulih.

Chanyeol membersihkan diri lalu berpakaian dan bersiap untuk berangkat bekerja di mana Sehun dan Jongin juga telah bersiap berangkat.

Lima belas menit sebelum Chanyeol berangkat bekerja Baekhyun terbangun dengan teriakan yang cukup membuat Sehun dan Jongin begitu terkejut di sertai panik.

Mereka menyangka , Chanyeol dan Baekhyun bertengkar dan Chanyeol melakukan kekerasan fisik kepada Baekhyun hingga lelaki mungil itu tiba tiba saja menangis dengan histeris dan berkelanjutan .

Pakaian yang di gunakan oleh Chanyeol menjadi kusut karena Baekhyun meremasnya dengan sekuat tenaga lalu meronta hingga Jaejoong ikut menangis karena tidak tega melihat keadaan tersebut.

Tubuh Baekhyun di angkat lalu di peluk erat oleh Chanyeol seperti mendiamkan bayi yang ia kalungkan di pinggangnya lalu menggosok gosok punggung Baekhyun sambil melekatkan bibirnya pada pundak kiri Baekhyun sambil bersuara mendiamkan .

"Ssstttt. Tenanglah yeobo. Ssssttt. Ini ada aku"

Baekhyun seperti perlahan tenang lantas merengek sambil memohon dan meminta maaf terus menerus karena merasa telah mengacaukan keadaan .

"Mianhaeyo hyung,aku selalu membuat kekacauan pada hari hari penting di awal pernikahan kita"

"Sssttt. Tidak. Jangan terus mengungkitnya. Aku ingin kau sembuh ,bukan mengingat peristiwa pahitmu"

Chanyeol kini mendudukkan Baekhyun di atas meja tinggi lalu di kurung oleh Chanyeol dan keduanya saling menatap penuh arti yang dalam.

Chanyeol mengelus wajah Cantik Baekhyun dan tak lupa tersenyum manis .

Sedangkan Baekhyun selalu jatuh cinta setiap di tatapi oleh suaminya seperti sekarang.

"Aku malu"

Rengek Baekhyun.

"Kenapa harus malu?"

"Karena aku tidak pantas untukmu tetapi mengapa kau mencintaiku begitu besar seperti saat ini?"

"Kau pantas di cintai. Kau pantas untuk sembuh lalu bahagia bersamaku"

"Kapan aku sembuh?"

"Kapanpun itu. Aku akan selalu mendampingimu"

"Kau tidak bosan?"

"Aku tidak"

"Mengapa?"

"Karena kau pantas di tunggu"

"Aaaa aku jatuh cinta padamu kalau kau terus begitu"

Rengek Baekhyun

200226

-tbc-