"Kita sampai disini saja" Deg
"Kenapa ndo? kamu udah nggak sayang sama aku lagi?" matanya sudah berkaca kaca tetapi tak turun juga. Mungkin ia tahan
"Iya" jawabnya cuek
"Tapi ndo aku sayang kamu, please kembali kaya dulu lagi ndo, waktu tanpa adanya amanda di hubungan kita" air matanya berlinang
"Aku gabisa salsa"
"Please aku sayang kamu aku cinta kamu nando please jangan pergi" sambil memegang tangan nando
"Aku cintanya sama manda bukan kamu" Jlebb
Tangan salsa mengendor sedikit demi sedikit.
"Maafin aku kalau aku ada salah nando, tapi jangan behgini caranya, jangan tinggalin aku jangan ndo jangan"
"Nando..jangan ndoo jangan..hikss jangannn nandoo" sambil mengeluarkan air mata tak tanggung tanggung.
"NANDO!!" kali ini salsa berteriak dan yah apa yang dia lakukan. Keringat dingin membasuh tubuhnya. Air matanya keluar tanpa ia rasakan dan ini hanyalah mimpi.
"Hufft untung saja mimpi" katanya lega lalu menghapus air matanya
Selesai mandi ia menuju ruang makan lalu melihat jam yang sudah pukul 06.52.
"Hahh! kok udah jam segini, bisa bisa telat nih" katanya sendiri lalu berangkat.
"Ma salsa berangkat" lalu mengevup punggung tangan laras.
"Hati hati"
Terpaksa ia mengendarai mobil sendiri.
"Aduhh pake acara macet macet segala lagi, auto telat dahh"
•••••
Tinn tinnn tinnn
Salsa memencet klaksonnya lalu pak satpam disitu melihat dan menghampirinya tanpa membuka pintu pagarnya.
"Aduh neng, mendingan neng pulang atuh mah, neng udah terlambat 15 menit atuh neng" ujar pak satpam
"Aduh pak saya mau pinter, gaada kata terlambat pak buat cari ilmu" kata salsa
Iya juga ya, bukain gak ya, kasian tapi neng ini disini, tapi saya juga nanti yang kena. Batin pak satpam
"Elah pakk lama banget sih bukainnya, bapak mau uang?" lalu pak satpam langsung membukakan gerbangnya
Salsa pun masuk membawa mobilnya keparkiran
"Eh neng mana uangnya" kata pak satpam
"Nanti aja pakk,salsa udah telat banget soalnyaa makasihh!!" teriaknya dari kaca cendela mobilnya.
Salsa berjalan mindik mindik bagai pencuri takut ketahuan polisi.
"Hufft untung saja kelasku gaada gurunya" lalu ia berjalan santai. Sebelum memasuki kelas ada yang memanggilnya dari belakang
"Heh kamu! sini!" Salsa membalikkan badannya kebelakang.
Haduh ketauan pak samsung deh ehh pak samsul. Batin salsa.
"Kenapa bisa telat?"
"Kesiangan pak bangunnya terus macet"
"Aduhh kenapa alasan semua siswa siswi yang telat itu itu aja sihh" eluh pak samsul
"Ya terus apa lagi pak, kan saya juga jujur" sela salsa
"Kamu udah terlambat 20 menit, bapak hukum kamu" kata pak samsul. Karena salsa berjalan mindik mindik tadi membuang waktunya 5 menit jadi diperkirakan oleh pak samsul salsa telat 20 menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALSA
Teen FictionBagaimana rasanya melihat orang yang kita sayang lebih menomor satukan sahabatnya? Perempuan lagi. Sakit ngga sih? Yapasti sakit lah, bukan fisik tapi hayati. Jika kalian diposisi Salsa saat ini, apa yang kalian lalukan? Bertahan? Meninggalkan? Atau...