Setelah dua hari tidak masuk akhirnya salsa memutuskan masuk sekolah. Alasan utamanya memang ia sudah sembuh.
"GOOD MORNING ALL!!!" Setelah sekian lamanya salsa tak mengeluarkan suara toanya dikarenakan sakit, pagi ini ia kembali dengan suara toanya yang berisik itu.
"Ihh ante belisikk" Kata nara sambil menututp telinganya.
Semua orang di meja makan itu tertawa gara gara kelakuan sikecil kinara.
"Tau tuh pagi pagi udah bikin rusuh, mana baru sembuh" sahut ferdi sebal.
"Ihh apaan sih kalian berdua yaa, kayak gapernah dengerin suara princess" jawabnya pede.
"Ihh plinces apa coba kalau suka teleak teleak gitu" gerutu sikecil nara.
Semuanya tertawa melihat tingkah salsa dan nara.
"Udah udah, cepet sarapan nanti terlambat" sahut laras membuyarkan candaan pagi mereka.
"Iya maa" jawab salsa dan ferdi bersamaan
Setelah selesai, mereka berpamitan berangkat sekolah. Hingga 15 menit mereka sampai perjalanan menuju sekolah.
Gak sabar ketemu nando, kangen, dia kemaren aja gak jenguk aku lagi. Batin salsa dengan bahagianya dan keluhnya.
Sesampainya disekolah. Mereka berdua turun dari mobil ferdi. Salsa langsung meninggalkan ferdi diparkiran menuju kelasnya.
Salsa memasuki kelasnya dan langsung mendudukan bokongnya dikursinya. Masih sepi. Ya iya lah masih sepi ini masih jam 06.15. Salsa dan ferdi kepagian karena mamanya yang menyuruh berangkat pagi pagi.
"Jalan jalan dulu deh, dua hari gak masuk kayak dua tahun hehe" cengirnya sendiri lalu melangkahkan kakinya keluar hingga sampai di parkiran.
"Ehh nando tuh, samperin ah" dengan girang nya salsa menuju ke arah nando yang keluar dari mobilnya.
"Nandoo!!" sapa salsa girang.
"Haii" jawab nando
Sebelum salsa mengatakan kata kata, seorang wanita keluar tak lain lagi amandaa.
Hufftt pagi pagi sudah harus melihat adegan persahabatan mereka yang bagaikan sepasang kekasih pikir salsa.
"Haii..lo udah sembuh dari penyakit lo?" tanya amanda dengan senyuman smirknya.
"Udah kok, lagian aku bukan penyakitan tapi cuman sakit aja" jawab salsa santai membuat amanda geram.
"Lo nyindir gue ya sa" sahut wanita licik itu berhati hati karena ada nando.
Salsa memutar bola matanya malas.
"Emang kamu kerasa kesindir ya? padahal aku gak nyindir kamu loh, berarti kamu udah tau kalau kamu penyakitan, padahal juga bulshit" jaeabnya dengan realitanya."Sa kamu kok jadi gini sih!" balas nando membuat salsa mengubah posisi matanya kearah menatap nando.
"Apa ndo? kurang puas kamy bela dia? harusnya aku yang tanya kenapa kamu jadi kayak gini ndo! sebelum ada wanita ini datang kamu gak kayak gini ke aku, kenapa? masih cinta?" ceplos salsa karena tak bisa menahan emosinya lagi dan tanpa berpikir panjang.
"Sebelum lo sama nando, gue udah sama nando dulu kalii, jadi, ngaca dulu sebelum berkata, mikir pake otak bukan pake lutut!" sahut amanda.
"Udah udah pagi pagi gausah cari ribut!" kata nando tegas lalu pergi meninggalkan dua wanita di depan mobil nando itu.
"Liat aja nando bakal jadi milik gue dan bakal ninggalin lo!" sinis amanda dengan tatapan tajamnya dan setelah itu meninggalkan salsa yang mematung disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALSA
Teen FictionBagaimana rasanya melihat orang yang kita sayang lebih menomor satukan sahabatnya? Perempuan lagi. Sakit ngga sih? Yapasti sakit lah, bukan fisik tapi hayati. Jika kalian diposisi Salsa saat ini, apa yang kalian lalukan? Bertahan? Meninggalkan? Atau...