41. 👑Kenyataan ter-Pahit👑

1.6K 47 8
                                    

Thanks 20K readers umm:(😚
Kalaupun disamain antara readers sama votes masi banyakan readers nya dan itupun beda juaauuuuuhhh. Tapi gapapa:) aku menghargai pendapat kalian. Bersyukur aja sii. Dan ini aku senengg seneng seneng bgt bgt. 20K readers bagi aku sudah banyak bangett. Alay? iya gapapa anggap aja gituu karena ini emang cerita pertama aku dan ganyangka aja gitu dapet readers segitu bnyknyaa♥. Ummm terimakasi banyak yaa teman teman sudah baca dan stayy di cerita aku apalagi yang uda vote umm love uuu gengss♥♥♥
Jangan bosen bosen nungguin part part selanjutnya. Beberapa part lagi bakalan nyampe Ending hehehe.

Jangan lupa Vote dan Comen biar ++++smgtt horee♥♥

***

Tuhan masih sayang aku, bersyukur masih berkesempatan melihat ciptaanmu. Walaupun, mungkin aku tidak bisa menapakkan kaki lagi~ Salsa Nabila Ariko.

***

Tidak bisa menyalahkan siapa siapa atas semua penderitaanku ini. Memang sudah pilihanku. Aku yang memilih, aku yang menjalani. Tapi, kenapa kamu yang menyalahkan diri?~ Salsa Nabila Ariko

***

Kamu adalah kamu. Wanita yang lemah lembut, perhatian, penyayang dan juga penyabar. Entahlah, aku bersyukur pada Tuhan, seharusnya. Tuhan begitu baik mempertemukan kita. Tapi dengan bodohnya aku merusak semuanya. Hubungan kita. Cinta kita. Hatimu. Hatiku. Jika aku meminta maaf, aku memang bisa mengatakan itu terus terang, dan aku yakin kamu memaafkanku. Dengan entengnya. Dengan entengnya kamu memaafkan aku. Aku tidak suka kamu dengan gampangnya memaafkan, padahal? Hatimu berkata lain kan?.~ Nando Vitorio

***

Sang pencipta saja maha pemaaf kenapa umatnya tidak?~ Salsa Nabila Ariko

***

Andai aku bisa memutar waktu kembali. Andai aku bisa memperbaiki semua ini lagi. Andai semuanya...tidak seperti ini. Andai...andai waktu bisa diputar kembali lagi. Andai...~ Nando Vitorio

***

Mau memperbaiki tapi waktu tidak bisa berputar kekiri. Sampai sini paham?~ Salsa Nabila Ariko

***

Seperti yang kalian ketahui. Salsa sadar. Dia sadar. Kamarnya kini penuh orang orangan. Em, orang beneran maksudnya.

Baru saja dipriksa dokter. Keadaannya sudah membaik. Sangat baik. Sungguh keajaiban sih, semua seneng tapi sedih.

Omong omong soal Salsa, iya keadaannya baik baik saja sekarang tapi tadi? Dia shock banget kayanya. Gakeliat dari mimik wajahnya.

Dia sedih sih sedih tapi dia nggak nangis. Hebatkan? Hebat banget Salsa. Kuat banget gak kaya kakaknya yang lemes seketika mendengar Salsa...lumpuh.

Sedikit cuplikan. Tadi,
"Kaki kamu" Nando menjeda ucapannya. Mengambil napas dalam dalam "Aku gabisa Sa aku gabisa ngomong yang sebenernya. Aku takut. Aku salah Sa maafin Aku"

"Aku tanya kaki aku kenapa kok malah jawab gitu? Kenapa? Kaki aku kenapa?"

Nando masih diam. Benar benar tidak bisa mengungkapkan yang sebenernya. Terlalu sakit. Dia sayang Salsa. Sayang.

SALSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang