29. 👑MENYENDIRI👑

1K 48 24
                                    

Setiap perpisahan pasti meninggalkan bekas yang tidak akan sembuh dalam waktu dekat.

||
||
||
||
||

🌹SALSA🌹

Setelah kejadian dua hari lalu, salsa tak mau keluar kamar sekalipun. Tak pernah memunculkan wajah cantik nya itu lagi didepan kakaknya. Mungkin dia sedang berada di fase menyendiri dan itu cukup Ferdi maklumi.

Sekolahpun ia membolos. Walau Erika, Intan, Ferdi, Fira, maupun Nara sudah membujuknya supaya keluar dari kamar dan mau berinteraksi seperti biasa lagi pun tidak mempan sama sekali baginya.

Makan pun nampannya harus ditaruh didepan pintunya.

"Ma...Pa...Salsa udah kangen banget sama mama papa...ini masih dua hari setelah kepergian kalian. Salsa takut, takut gabisa jalani hidup seperti biasanya ma" Lirih salsa sambil memeluk pigora yang berisi foto mama papanya.

"Semua pergi ma...pa...salsa juga sia sia udah perjuangin nando...ma..pa..." lirihnya lagi dengan meneteskan air matanya.

Entah keberapa kalinya ia menangis hari ini. Hingga matanya sembab. Kemarin nangis dan tertidur, bangun bangun mata sembab dan ia melanjutkan acara tangis menangisnya lagi membuat matanya semakin sembab.

Tok tok

"Dek...mau sampai kapan kayak gini? ada Erika sama Intan dibawah, kamu gak mau nemuin dek?" Kata ferdi dibalik pintu salsa.

"Salsa masih mau sendiri" jawabnya singkat.

"Mereka berdua udah dari kemaren loh dek pengen ketemu kamu. Jangan gara gara kamu yang merasa kehilangan semua yang kamu sayangi kamu jadi gini dek" ucap ferdi yang masih dibalik pintu kamar salsa itu.

"Kak, tolong ngertiin aku" ucapnya lagi.

Ferdi tanpa babibu lagi langsung menjauh dari kamar adiknya itu ke ruang tamu.

"Maaf ya, salsanya masih kayak kemarin gakmau diganggu" Sambil menuju ke arah erika dan intan.

"Huftt...gapapa kak, kita berdua ngerti kok. Seharusnya disaat begini salsa harus dinasihati. Dia butuh motivasi kak" Ucap erika prihatin.

"Iya rik. Entah kapan gue gatau. Yang pasti salsa masih mau makan" jawabnya pasrah.

"Kalian berdua mahh kalo udah bersama ngacangin intann" Sahut intan sambil mengernyitkan keningnya dan memonyong monyongkan bibirnya.

Erika dan Ferdi pun tertawa bersamaan.
"Yaudah alex gue suruh kesini aja deh biar gak jadi obat nyamuk yakann..." goda ferdi membuat intan melotot padanya.

"Ihh gak ah! Mau pulang aja. Bay dan Selamat bersenang senang kalian berdua" Lalu intan pergi dari rumah ferdi.

"Loh tan kok jadi ninggalin gue sii!!" Hendak erika berdiri, ferdi menahan tangannya. Mencekal lembut tanpa ada kekasaran.

Erika menoleh ke ferdi dan menatapnya bingung.
"A-ada apa ka-kak?" Tanyanya ragu ragu dan terbata.

Ferdi memunculkan esemannya yang manis. Jantung erika berdegup kencang melihat perlakuan ferdi tiba tiba. Mana sepii lagi

SALSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang