SALSA

39. 👑KESEDIHAN👑

Sebagai permintaan maaf ak up 2 kali:))

HAPPY READING

“Kesedihan yang mendalam jika melihat seseorang yang kita sayang tidur dengan tenang”

"Jadi begitu ya dok"

Dokter itu mengangguk

"Yasudah terimakasih atas infonya, maaf kalau saya mengganggu waktu dokter. Saya permisi dulu dok" Ucap Nando lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

Sekarang dia sudah merasa kacau. Semuanya benar benar berantakan. Dia berjalan, terus berjalan tak tentu arah.

Hingga tiba tiba dia merasakan kepalan tangan mendarat di pipi mulusnya. Nando tersungkur sambil memegangi pipinya yang berkedut sakit.

"BANGSAT!!" Berontak orang itu membabi buta Nando.

Nando pasrah. Ini memang kesalahanya. Tak peduli dia mati, yang terpenting dia bisa membalas semua kesalahannya pada seseorang.

Bug

Bug

Bug

Bug

"Udah fer udah!" Cegah Brent.

Ya, dia yang memukuli Nando adalah Ferdi, Ferdi menerima kabar dari Erika kekasihnya sekaligus sahabat Salsa. Dan Ferdi langsung kembali ke Indonesia tanpa persiapan bersama dengan Fira.

Tanpa disadari Nando berjalan ke arah ruangan Salsa. Dia tak tahu mengapa nalurinya ingin ke arah ini.

"LO SAHABAT MACAM APA LO ITU HAH! ADEK GUE MATI MATIAN NARUHIN NYAWANYA DEMI NOLONG SAHABAT LO ITU DAN LO MALAH NOLONG DIA! LO GAK PUNYA HATI HAH?! LO HARUS MATI DITANGAN GUE KALAU ADEK GUE KENAPA NAPA!" Berontak Ferdi

"DAN GUE GAK BAKALAN MAAFIN LO! KITA SUDAH BUKAN SAHABAT LAGI!!"

"Gue tau gue sa--" Ucapannya belum terselesaikan sudah terpotong.

"YA EMANG LO SALAH! NGACA DONG! KAYA TAPI GAK PUNYA KACA? GUE PINJEMIN DIRUMAH BAHKAN GUE RELA BELIIN BANYAK KACA BUAT LO!" Ferdi berteriak hingga sudah digerumbuli perawat dan beberapa satpam rumah sakit yang siap siap melerai.

"Sudah mas jangan teriak teriak disini. Ini rumah sakit banyak yang keganggu apalagi ini sudah larut. Mending kalian selesaiin masalah kalian ditempat lain" Ucap salah satu satpam.

"Pak! Bawa orang itu jauh jauh! Jangan bolehin dia masuk apalagi naik lantai 2! Saya minta setiap tangga maupun lift menuju lantai 2 dijaga nanti saya bayar!"

Satpam itupun menurut lalu meninggalkan kerumunan dengan membawa Nando yang sudah tak berdaya.

Semuanya bubar. Ferdi kembali tenang atas emosinya.

"Kak ferdi..."

Ferdi menoleh keatas. Dia kaget kenapa bisa ada anak ini disini? Berarti dia tau apa yang barusan dia lakukan.

"Ninda...minta maaf atas kesalahan abang ya"

Ferdi mencekal tangan Ninda membawanya duduk disampingnya.