Sudah ku lepaskan milikku yang dulu untukmu. Kurang apa lagi? Entah aku atau kau yang merasa iri. Aku tak tahu.
||
||
||
||
||~SALSA~
"Salsaa!!!" histeris intan melihat salsanya kembali bersekolah.
Salsa yang sudah dekat diantara mereka berdua, langsung memeluknya. Bisa dibilang sekarang 3 Dara sedang berpelukan ala lalapo^^
"Salsa...ngapa sih pake acara pengen menyendiri segala. Bikin kita semua khawatir tau!" gerutu intan sambil memanyunkan bibirnya.
Pokk!!
Erika menabok bibir intan yang sengaja dibuat buat lantaran gemas. Intan menoleh ke arah erika sambil memelototkan dua bola matanya.
"Main tabok tabok aja lu rik!"
"Bodo ah. Oiya sa, lo tau gak semenjak lo putus sama nando dia gak pernah kumpul lagi sama kak ferdi kak alex. Dan sekarang pun kemana mana dia sama amanda terus" jelas erika membuat alis salsa mengangkat satu.
"Oh ya? terus apa masalahnya sama aku?" tanya salsa dengan wajah kekecewaan.
"Emm mungkin lo cemburu sa" jawab erika ragu ragu.
"Haha paan sih kalian tuh ya. Udah deh gausah dibahas udah mau masuk mending diem" Gerutu salsa. Ya, pada akhirnya salsa menyembunyikan rasa sakitnya sendiri lagi.
Oh, dasar salsa. Selicik itukah memainkan peran? Berbohong hanya untuk kebaikan orang lain tanpa memikirkan perasaannya sendiri. Licik!!
Sekarang mereka bertiga sudah berada dikantin, mengisi perut perutnya yang rewel minta makan. Duduk di bangku ferdi dkk, itu dulu.
Sekarang hanya Ferdi dan Alex. Bertambah cewe cewe yang berstatus adik, gebetan, dan gebetan sahabat. Tanpa ada satu sahabatnya lagi.
"Mau pesen apa kaliann? Biar intan yang pesenin!" seru intan semangat tak sabar memberi adik adiknya yang kelaparan didalam perutnya itu.
"Mau rujaknya buk iyem. Pesenin yaa" ucap erika diangguki oleh intan.
"Sa? kak fer? kak lex?" tanyanya.
"Aelah tan perasaan lo nyebutin nama orang cuma setengah doang deh" celetuk erika kesal.
"Bodo amat si kambing!!"
"Ba--" belum sempat melanjutkan perkataannya, erika sudah tertandingi oleh suara intan itu duhh
"Diemm!! Gausah njawab!! sekarang intan mau tanya kalian bertiga mau pesen apa cepet ihh! adek adek gue udah laper diperut nih minta jatah makan siangnya" gerutu intan sambil mengelus elus perutnya seperti orang hamil.
"Bakso aja" Kata ferdi.
"Gue temenin ya tan, supaya gak kelamaan pesennya" sahut alex diangguki oleh intan.
"Lo sa?" tanya intan pada salsa. Salsa yang sedari diam entah apa yang dipikirkan. Ingin pulang.
"Aku ketaman" ucapnya asing bagi mereja yabg kendengarkan. Lalu ia beranjak dari tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALSA
Teen FictionBagaimana rasanya melihat orang yang kita sayang lebih menomor satukan sahabatnya? Perempuan lagi. Sakit ngga sih? Yapasti sakit lah, bukan fisik tapi hayati. Jika kalian diposisi Salsa saat ini, apa yang kalian lalukan? Bertahan? Meninggalkan? Atau...