×13×

1.1K 147 3
                                    

"Kim Hanbin"

Tangannya mengepal erat menahan emosi masa lalu yang kembali muncul kala mendengar suara itu.

Ia enggan berbalik untuk melihat siapa yang memanggil namanya, sebab ia sudah tau pasti dia orangnya.

"Hanbin-ah!!" panggil orang itu lebih keras karena Hanbin berjalan cepat menjauhinya.

Tanpa peduli akan apapun, pria Kim memasuki mobilnya yang terparkir di depan minimarket yang barusan ia kunjungi.

Niatnya ingin membelikan ice cream rasa susu kesukaan  gadis kucingnya. Namun orang tadi membuatnya berubah fikiran. Jadi Hanbin memutuskan untuk langsung pergi ke studionya saja.

Ia akan ada rekaman hari ini, masih dengan girl group yang baru akan debut itu. Bukannya ke studio yang ia tempati bersama Jaewon dan Raesung, Hanbin malah memasuki studio pribadinya.

Butuh ketenangan sebentar, fikirnya. Toh bocah-bocah itu baru akan datang satu jam lagi.

Tak seperti biasanya, saat masuk ke studio pribadinya Hanbin akan langsung menempati kursi kebesarannya.

Namun kali ini ia malah menghempaskan tubuhnya ke sofa di sudut ruangan. Ia menutup matanya yang terpejam dengan lengan kanannya.

Sungguh, insiden di minimarket tadi membuat suasana hatinya anjlok seketika. Ia bahkan lupa kalau Jennie akan membawakannya makan siang.




+++



Jung Jaewon memandangi dari kaki hingga kepala gadis yang berdiri membawa paper bag besar di ambang pintu studio mereka.

Sang gadis tersenyum canggung ditatapi intens oleh pria yang bertato di tangannya itu.

"Raesung!" teriaknya memanggil bocah yang ada di dalam studio, tanpa mengalihkan matanya dari Jennie.

"Ada apa sih hyung?!" bocah Choi itu menjawabnya dengan teriakan juga.

Jaewon tergesa-gesa kembali masuk ke studio, ia memukul belakang kepala Raesung.

"Dari mana kau mendapatkan gadis kucing seperti itu, huhh?!" tanya pria Jung dengan tak santai.

Raesung meringis memegangi belakang kepalanya sebelum protes, " Yak!! kenapa kalian sering sekali melakukan kekerasan padaku sih?! aku ini masih kecil! kulaporkan polisi baru tahu rasa kalian!!,"

"Sudah jawab saja! dimana kau mendapat gadis kucing itu?!" Jaewon menunjuk ke arah pintu studio yang setengah terbuka.

Jennie yang berada di sana ragu antara mau masuk atau tidak melihat tingkah kurang waras yang dilakukan penghuni di dalamnya.

"Gadis kucing?! gadis kucing apa? hyung tidak waras ya?"

"Aish makanya bangun, ada gadis kucing di depan" karena penasaran, Raesung menurut saja mengekori Jaewon ke depan pintu studio.

Ia melakukan hal yang sama dengan Jaewon tadi. Memindai Jennie dari bawah ke atas. Gadis Kim mulai risih, akhirnya membuka suaranya.

"Eum.., Hanbin oppa, ada?" tanyanya pelan.

"Yak sepertinya aku pernah melihatnya tapi dimana ya?" bisik Jaewon pada Raesung.

Options [JenBin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang