III - SHOCK

245 41 27
                                    

support me juseyo ^^

🍀

JUNGKOOK menuruni tangga lipat sebuah pesawat dengan perasaan yang tak tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JUNGKOOK menuruni tangga lipat sebuah pesawat dengan perasaan yang tak tenang. Dia menyusuri sisi terminal bandara yang tidak terlalu ramai dengan pikiran yang tertuju kepada satu orang saja.


Gadis itu ....

Meski sedikit tidak fokus, Jungkook tetap bisa berjalan tanpa menabrak apa pun. Dia melangkah mendekati sebuah taksi, kemudian mengatakan sesuatu kepada sang sopir, sebelum masuk ke dalam taksi tersebut.

Di dalam taksi, Jungkook masih merasakan sakit di bagian kepala; pusing. Dia ingat, bagaimana Chun-goo tampak cemas setelah melihat luka di pipi dan punggung tangannya. Jungkook juga ingat, bagaimana gadis itu tiba-tiba tampak kesakitan sambil memegang kepala kuat-kuat, kemudian limbung dan hampir jatuh ke belakang. Untunglah gerak refleks si Jeon masih bagus. Jadi, dia bisa menangkap di saat yang tepat.

Jungkook melihat punggung tangan yang berplester. Mengingat kondisi Chun-goo, rasanya dia ingin kembali pulang. Jujur, dia sempat bimbang sebelum berangkat. Sisi malaikatnya menyarankan untuk tetap tinggal, tetapi jiwa bisnis pria itu meronta.

Tak lama kemudian, Jungkook sadar bahwa dirinya mulai aneh. Dia segera menggeleng dan menoleh ke kanan dan kiri. Saat itulah sebaris informasi muncul di otaknya. Dia mengingat sesuatu; tentang kepulangan Yoongi saat kumpul kemarin. Yoongi, pria yang empat tahun lebih tua darinya, mengatakan ada pasien yang hilang dari rumah sakit tempat dia bekerja.

"Tidak mungkin," gumam Jungkook. Tempat ini sangat jauh dari Geoul. Mustahil orang tidak waras bisa pergi sejauh itu dalam kurun waktu yang cukup cepat. Chun-goo sepertinya tidak punya uang. Lalu, dengan apa pula dia membayar? Tidak mungkin kalau dia berjalan, 'kan? Karena ingin mencoba peruntungan, Jungkook akhirnya menelepon Yoongi.

calling ....
Yoongi

"Ada apa?" tanya Yoongi.

"Kak, apa pasien di tempat kerjamu yang hilang itu ... bernama Chun-goo?"

Yoongi terdiam beberapa saat. "Ya. Apa dia bersamamu?"

🍀

"Sannakji, satu."

Sebuah restoran mini dengan gaya kekinian dan vintage memang tersebar di Gorea, tak terkecuali di kota ini. Restoran tempat Yoongi berada ini sedang lumayan ramai pengunjung, apalagi sekarang sudah memasuki weekend.

"Ada lagi?" tanya seorang kasir yang sedang di hadapan komputer. "Mm, dan dua kopi manis," jawab Yoongi, menambah pesanan. Si kasir bertanya lagi. "Diminum di sini?" Yoongi menjawab, "Ya."

ON: Tomorrow of PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang