support me juseyo ^^
🍀
KEPUTUSAN Jungkook untuk bersedia mengambil alih JC Company mampu membuat semua anggota Flawless Squad terkejut dan senang bukan main, termasuk Jimin yang diberi tahu oleh Yoongi. Jika ada hal yang sangat mereka inginkan dari si Jeon, hal itu adalah dia menjadi dewasa, meski pria itu tetaplah adik bagi keenamnya.
Setelah Jungkook menelepon sore itu, Seokjin langsung menyiapkan segala sesuatunya. Dia mengajak Jungkook ke kantor, memberi tahu banyak hal, bahkan memberi buku-buku tentang bisnis. Seokjin juga memperkenalkan staf-staf di sana. Kebanyakan mereka mungkin sudah mengenal Jungkook karena dia satu-satunya keturunan Jeon Chaerin. Namun, si Jeon tidak mengenal satu pun dari mereka.
Sepekan adalah waktu yang singkat untuk persiapan seseorang menjadi presdir sebuah perusahaan. Namun, itu sudah cukup bagi Jungkook yang cepat belajar itu.
Sekarang, Jungkook sudah berada di depan sini, di hadapan seluruh staf JC Company, di atas panggung rendah, di sisi Seokjin. Dia mengenakan kemeja, jas, celana, dasi, dan fantofel hitam. Meski Seokjin dan Namjoon lebih merasa kalau Jungkook seperti orang yang datang ke rumah duka, semua pegawai perempuan di sana sangat terpesona.
"Selamat pagi, Semua. Mulai hari ini, aku, Jeon Jungkook, akan memimpin JC Company. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik."
Jungkook mengatakan itu dengan senyum kecil yang sudah mampu membuat para staf perempuan di sana meleleh dan susah bernapas. Jeon Jungkook memang benar-benar sempurna. Dia adalah manusia yang sulit ditolak oleh siapa pun, terutama author yang menulis ini semua.
Hari itu, akhirnya Jungkook resmi memimpin JC Company, membiarkan Seokjin kembali fokus dengan bisnis pria itu sendiri, SJ Restaurant.
Saat ini, Jungkook tengah berjalan beriringan dengan Seokjin menuju ruang presdir. Keduanya mengobrol santai.
"Ah, ya, Jung. Apa kau punya ide-ide baru untuk perusahaan ini?"
Jungkook berpikir sejenak. "Mm, ada. Pembaruan sistem di mall. Dan, aku berencana menawari JG Corporation untuk merge dengan kita. Aku sudah mempelajarinya. Aku dan Sekretaris Han sudah membicarakan ini. Eh, di mana Sekretaris Han?"
Jungkook menengok kanan dan kiri ketika menyadari sosok perempuan yang tadi berjalan di dekatnya tidak ada. Ternyata, perempuan itu masih berada di belakang, tampak sedang mengobrol dengan detektif cerdas yang sangat dikenalnya.
Di sana, Kim Namjoon dan Han Eunji sedang saling berhadapan, berbicara, dan tampak tersipu-sipu.
"Oh, apa mereka ...."
KAMU SEDANG MEMBACA
ON: Tomorrow of Past
FanfictionJungkook pikir, gadis yang tidur di trotoar ketika hujan turun itu hanya gadis acak yang dikirim Tuhan untuk membuat hidupnya makin kacau. Ternyata, gadis itu bukan orang lain. Gadis belia yang baru saja kabur dari rumah sakit jiwa itu, sama sekali...