XI - SUNDAY

81 19 12
                                    

support me juseyo ^^

🍀

HENING suasana di dalam mobil, terasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HENING suasana di dalam mobil, terasa. Jungkook tampak fokus menyetir, sedangkan Chun-goo terlihat menunggu Jungkook membalas ucapannya.

"Sayang," panggil Chun-goo.

"Hm?"

"Apa kau mendengarku?"

"Ada apa?"

"Cokelatku habis."

*Oh, itu. Aku dengar."

"Jadi?"

"Jadi apa?"

"Astaga! Cokelatku habis! Ayo beli lagi! Kenapa tidak mengerti?!"

"Eh?"

Tak lama kemudian, Jungkook kembali berhenti di salah satu minimarket. Pria itu membelikan Chun-goo macam-macam cokelat. Mulai dari cokelat mente, cokleat almond, dan lain-lain. Lantas, dia mengemudikan mobil berkeliling Seoul.

Chun-goo menikmati cokelat itu satu per satu di kursi depan. Dia tampak bahagia dan tenang. Sesekali, gadis tersebut melihat spion luar, lantas terkejut saat mengetahui mulutnya belepotan. Dia pun segera mengusap area sekitaran bibir meski nyatanya makin parah cokelat itu di sana.

"Astaga!" pekiknya.

Chun-goo cepat-cepat mengangkat kerah baju untuk mengelap area bibir. Baju itu pun terangkat, menampilkan perut rata pemiliknya. Jungkook yang tidak sengaja menoleh, sampai sempat terdiam sekian detik.

Ya Tuhan ....

Bagaimanapun, Jungkook adalah laki-laki. Dia baru saja masuk usia legal. Meski dunianya terasa datar, hal-hal semacam itu tentulah dia sudah tahu. Ingat, dia sebatas tahu, bukan paham atau pernah.

"Kita pulang?" tanya Jungkook.

"Hm? Boleh."

"Baiklah."

"Eh, bagaimana kalau teh hangat?"

"Di rumah saja."

"Baiklah."

🍀

Pagi di hari Minggu ini, Jungkook terlambat bangun. Dia bangun pukul tujuh, padahal biasanya pukul enam. Sekarang pun pria itu masih berusaha mengumpulkan nyawa.

ON: Tomorrow of PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang