VIII - NIGHT TALK

131 21 6
                                    

🍀

SORE yang indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SORE yang indah. Matahari pada pukul empat sedang ditatap oleh jutaan manusia di dunia, termasuk seseorang di sana, orang yang sangat dipercaya oleh Jeon Jungkook untuk memegang perusahaan mendiang sang ibu. Perusahaan yang cukup mendapat ranking tinggi itu hampir menyamai kedudukan F-Series milik Jung Hoseok.

Kim Seokjin.

Pria itu sedang melamun tentang apa yang diucapkan sahabatnya kemarin; perihal fakta baru bahwa orang yang memberinya amanah memegang kekuasaannya saat ini adalah putra seorang Park Chansuk. Orang yang berlabel musuh batin Hoseok itu ternyata memiliki putra selain Jihyo dan Jimin.

Kim Seokjin tentu tahu apa yang telah terjadi. Seokjin tahu, bagiamana bisa Hoseok sangat membenci Chansuk. Pria tampan itu tahu, apa yang terjadi kepada Jimin dan di mana pria manis tersebut berada. Dia juga tahu, Yoongi yang merawat Jimin selama ini. Kim Seokjin hampir mengetahui semua rahasia Hoseok. Ya, hampir. Karena, Hoseok enggan memberi tahu nama dari adiknya yang hilang.

Seokjin menghela napas. Dia sudah memikirkan sesuatu sejak kemarin. Dan, rasanya, waktu selama itu sudah cukup untuk berpikir dan membuat keputusan. Dia mengambil ponsel di saku celana, kemudian menghubungi seseorang.

calling ....
Namjoon

"Joon, bisa kita bicara?"

🍀

Kim Seokjin telah menempuh waktu satu jam untuk sampai di Gusan. Pria itu datang ke sini karena orang yang akan dia ajak bicara berdomisili di kota ini. Seokjin memasuki sebuah restoran mini. Dia langsung melihat Namjoon yang sudah sampai lebih dahulu. Untuk informasi, restoran ini adalah restoran yang pernah Yoongi dan Jungkook kunjungi.

"Sebenarnya ada apa? Tidak biasanya mengajak bicara seperti ini."

Namjoon bertanya karena merasa heran. Polisi merangkap detektif itu memang sedang tidak sibuk. Namun, tetap saja terasa janggal, apalagi saat Seokjin mengatakan dia akan datang ke Gusan. Pria itu, kan, sibuk.

"Ada hal penting," jawab Seokjin.

"Iya, tapi apa?"

"Tunggu dulu."

Tak lama setelah itu, terlihat pria seputih susu sedang mengedarkan pandangan. Yoongi yang memakai tuksedo cokelat gelap itu akhirnya menemukan Namjoon dan Seokjin. Dia pun bergabung.

"Ada dia juga ternyata. Ey, apa kau sedang sakit? Kenapa pakai tuksedo?" tanya Namjoon.

"Tidak, hanya kedinginan," jawab Yoongi, sebelum duduk di kursi yang tersisa.

ON: Tomorrow of PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang