XVII - EMOTION

63 13 4
                                    

support me juseyo

🍀

SORE menjelang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SORE menjelang. Perlahan, sepasang mata cantik terbuka. Pandangan blur untuk beberapa saat, lalu makin jelas dan jelas.

Chun-goo mengerjap beberapa kali, berusaha melenturkan otot-otot mata yang sudah lama tertutup. Dia segera duduk, lalu termenung. Ruangan ini sangat tidak asing.

Ceklek!

"Kau sudah bangun?"

Chun-goo menoleh ke arah pintu. Dilihatnya, Eunha sedang berjalan sambil membawa sekotak camilan kentang. Gadis itu seketika tersadar. Ingatan berputar ke saat di mana dia masih di taman, menggambar dua orang yang saling merangkul.

"Chun--"

"Kenapa aku ads di sini?" sergah si Jung lebih muda dengan nada takut dan terkejut.

Eunha meletakkan camilan di meja, lalu berjalan mendekati ranjang di mana Chun-goo terduduk saat ini. Ketika sudah duduk di tepi ranjang, dia mengangkat tangan, berniat meraih kedua bahu gadis itu.

Akan tetapi, Chun-goo menangkis kedua tangan Eunha lebih dahulu. Sorot mata kian tajam. Napas kian terdengar jelas. Hati pun kian sesak. Chun-goo tampak hampir menangis, tampak takut dengan keadaan saat ini.

"Di mana Jungkook?" tanyanya dengan suara bergetar.

"Chun-goo--"

"Kenapa kau membawaku ke sini?! Di mana Jungkook?!" teriaknya, terkesan marah.

Tanpa menunggu penjelasan Eunha, Chun-goo langsung beranjak. Gadis itu menggeser duduk dengan cepat dan segera turun dari ranjang. Dia sangat tidak percaya kalau tempat suram ini kembali dia pijak.

Eunha tentu segera menahan. Dia meraih tangan Chun-goo, meraih lengan Chun-goo, bahkan sampai mendekap Chun-goo dari samping agar gadis itu tidak pergi ke mana pun.

Akan tetapi, Chun-goo terus berontak. Gadis itu selalu berusaha melepaskan diri sambil berteriak-teriak. Tangisan juga terdengar. Dia terpukul, tak mau jauh dari Jungkook secepat ini.

"Lepas! Aku mau pergi!"

"Tidak, Chun-goo. Kau harus tetap di sini ...."

"Ti-tidak mau! Lepas!"

"Tenanglah ...."

"Aku ingin bertemu Jungkook! Aku ingin bersamanya! Lepaskan aku!"

ON: Tomorrow of PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang