XX - FEARS

56 13 2
                                    

🍀

HOSEOK baru saja menduduki kursi putar di balik meja kebesarannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HOSEOK baru saja menduduki kursi putar di balik meja kebesarannya. Dia membereskan beberapa map menjadi satu tumpukan, lalu memasukkannya ke laci. Ketika laci ditutup, sebuah bingkai foto yang terbuat dari akrilik terjatuh ke lantai dan retak.

Trak!

Hoseok mengernyit. Getaran yang dihasilkan dari menutup laci tidak terlalu kuat, tetapi bingkai foto itu bisa terjatuh begitu saja. Dia pun segera memungut bingkai tersebut.

"Ada apa ini?" gumamnya.

Tak lama kemudian, pintu ruangan pribadi Hoseok itu terbuka secara mengejutkan, menampakkan sosok Yerin yang terlihat panik. Perempuan berjas merah hati itu tampak gugup dan takut.

"Yerin? Kau kenapa?"

Yerin masih bungkam. Ada sesuatu yang sedang dia pikirkan. Perempuan itu tidak mau gegabah, tetapi bisa jadi semua ini akan makin kacau kalau tidak segera diberitahukan.

"Yerin?"

"Jung Chun-goo kecelakaan."

"A-apa?"

"Aku minta maaf."

Siang itu juga, mereka segera pergi ke bandara untuk menuju Gusan. Selama perjalanan, Yerin pun menceritakan semuanya; tentang dia yang bekerja di dua perushaan, tentang dia yang diminta mencari apa pun tentang Park Chansuk. Perempuan itu juga membela diri, mengatakan kalau tak ada hal apa pun yang bocor dari dua perusahaan itu, mengatakan kalau Onda hanya ingin tahu dan tidak melakukan apa pun kepada siapa pun.

Tanpa diduga-duga, ternyata Hoseok menjawab dengan tenang bahwa dia sudah tahu itu semua. Dia juga yang memindahkan Jihyo. Hanya saja, dia tidak tahu kalau adiknya ikut dicari tahu.

Tidak ada pertengkaran di antara dua insan yang terjebak dalam hubungan asmara itu. Mereka berusaha saling mengerti dan memahami keadaan satu sama lain. Meski demikian, Yerin terus saja meminta maaf, mengatakan kalau selama ini dia hanya menunggu Hoseok bercerita dan memintanya mencari Chun-goo, karena sejak lama Hoseok selalu enggan berbagi apa pun tentang adiknya yang hilang itu.

Jujur, Hoseok merasa hancur dan menyesal setengah mati. Kejeniusan yang dibilang orang-orang seolah tak ada bukti. Dia sudah bodoh dan tidak meminta semua orang yang dia punya untuk mencari Chun-goo sejak awal. Rasa takut kalau Chansuk tahu bahwa Chun-goo masih hidup hanya karena dirinya bergerak mencari sang adik benar-benar racun. Dan, sekarang, setelah belasan tahun, kabar pertama yang dia dengar dari sang adik malah kabar buruk.

🍀

Di salah satu rumah sakit umum Gusan, Bulletproof Public Hospital, Hoseok dan Yerin tampak setengah berlari tergesa-gesa. Lorong demi lorong terlewati, hingga mereka melihat sosok Yoongi dan Eunha yang sedang menduduki kursi tunggu di depan sebuah ruangan.

ON: Tomorrow of PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang