XVIII

8K 714 227
                                    

= KEHANGATAN MEREBAK. KAU BILANG, SIMPANLAH UNTUK DIRIMU SENDIRI =

.

.

Playlist: Wildfire - SYML; 1000x - Jarryd James, Broods; Crash - Lee Hester

.

.

Mark tidak akan mengingat pagi ini dengan kesan cinta maupun kenikmatan dan ia yakin Donghyuck pun demikian. Bagaimanapun juga, dengan mereka mengingat kejadian pagi iniㅡMark yakin akan itu, entah mereka suka atau tidakㅡsudah lebih dari cukup.

"Kau sungguh bajingan yang sombong dan keras kepala, Yang Mulia," Donghyuck menggumam melalui giginya yang merapat, setiap kata keluar sebagai sebuah desisan. "Kau selalu seperti itu ... Sosok paling menyebalkan yang pernah aku kenal."

Mark menyentak pinggulnya pelan, membuat keluhan Donghyuck berubah menjadi sebuah desahan.

"Oh, aku juga merasakan hal yang sama tentangmu, Sayang."

Ini bukan kali pertama Mark memanggilnya 'sayang', tetapi ekspresi terhina yang merekah di wajah Donghyuck setiap panggilan itu tersuarakan tidak pernah membuat Mark bosan, sehingga ia terus memanggilnya demikian, hanya untuk menggodanya.

"Sayangku, kekasihku, bintang kecilku, matahariku."

"Bisakah kau berhentiㅡ"

Seluruh tubuh Donghyuck meremas kejantanan Mark, sehingga kali ini, kekehannyalah yang berubah menjadi sebuah desahan. Mark menunduk, menatap tempat di mana tubuhnya menyatu dengan Donghyuck, pun mendorong penisnya memasuki lubang lelaki itu semakin dalam, dengan sengaja berusaha membenamkan penis seluruhnya tanpa menyisakan ruang sedikit pun.

"Knot-ku tidak akan bisa masuk kalau kau tidak rileks, tahu?"

"Yah, berhenti membuatku jengkel, kalau begitu," jawab Donghyuck, terengah, membuat Mark ingin berhenti dan mencium bibirnya yang mengerucut dengan jelek itu, tetapi ia takut Donghyuck akan menggigitnya apabila itu sampai terjadi. Lantas, ia meletakkan kedua tangannya di sisi tubuh Donghyuck, mengelus kulit hangatnya, dari dada hingga paha, menekan jemarinya di lekukan pinggul Donghyuck hingga lubang lelaki itu berhenti meremas penisnya, membuat sodokan kemaluan Mark menjadi lebih mudah.

Dengan omega yang lain, hal ini bisa jadi jauh lebih mudahㅡsegala siksaan heat iniㅡtetapi tidak ada yang akan berjalan dengan mudah apabila melibatkan Donghyuck. Malah, sesuatu akan menjadi sulit dan tidak nyaman, menyakitkan dan luar biasa lamban. Mark berbicara pada Donghyuck, secara konstan memberi kelakar ringan sebagai upaya menjaga lelaki itu agar tetap fokus padanya dan sadar, sejauh seorang omega yang sedang heat bisa sadar, dan ia akan berhenti setiap kali merasa bahwa kesadaran Donghyuck seolah lepas dari cengkeramannya dan tenggelam dalam pengaruh heat akibat tubuh mereka yang menyatu. Sangat mudah menyadari ketika hal itu terjadiㅡDonghyuck dalam mode heat memiliki imajinasi yang jelas dan kotor, serta mulut yang juga kotor. Suaranya yang manis akan menjadi semakin manis ketika ia membisikkan kata-kata yang terdengar sangat cabul, yang bahkan melampaui ketidakpantasan novel-novel porno koleksi Yukhei. Ketika hal itu terjadi, Mark akan memelankan gerakan dan berfokus pada ikatan mereka, menyodokkan pinggul dengan tajam sambil menggoda Donghyuck dengan gerakannya yang pelan dan halus, membuat lelaki itu merasa tidak puas dan gelisah, dengan aroma yang mengintip tajam bersama rasa frustrasinya.

(Dan Donghyuck akan berteriak dan menggigit Mark dengan keras, pada daging di bagian pundaknya, tempat di mana bekas Ikatan pertama mereka, menghantar gelenyar rasa sakit tidak nyaman yang berubah menjadi suatu kenikmatan ketika mencapai kejantanannya. Lelaki itu mengumpat di leher Mark, begitu marah; merasa tersinggung mendapat penolakan atas apa yang ia inginkan, yang ia butuhkan. Donghyuck akan jadi sangat marah, sebelum kembali menjadi dirinya sendiri.

[🔛] Semanis Madu dan Sesemerbak Bunga-Bunga LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang