♧1♧

217K 8.7K 369
                                    

"Tasyaaaaaaa!!!" Teriak seorang laki laki kepada seorang gadis yang bernama tasya.

"Dasar.... masa gua yang cowo bangun duluan, ini yang cewe malah ngebo. Tidur apa mati dah nih bocah" gumam laki laki tersebut yang diketahui bernama Matteo Liam Abizar (21 tahun).

Matteo langsung berjalan mendekati tasya yang tetap meringkuk di dalam selimut.
Matteo langsung menguyel nguyel pipi tasya yang tembem itu.

"Apasih kak" gumam tasya sambil menepis tangan matteo.

"Bangun sweety, lo gak ada kelas emang?" Kata matteo.

"Ga ada, dosen pada sakit semua" jawab tasya dengan asal.

"Ga usah alesan cepet bangun atau ga jadi ngegame nanti" ancam matteo.

Tasya langsung terduduk dengan mata melotot. Yang dipelototi pun hanya cengar cengir.

"Lo kan kemarin udah janji kak" kata tasya dengan kesal.

"Ya makanya sweety, lo cepet mandi terus ke bawah, udah ditunggu mama sama papa" kata matteo sambil mencubit pipi tasya.

"Eh, om sama tante udah nunggu? Kenapa ga bilang dari tadi sih kak" kata tasya yang langsung berlari ke kamar mandi.

Matteo hanya mengerutkan dahi bingung.
Yang dibangunin susah siapa, yang disalahin siapa, untung sayang. Batin matteo

Skip

Di meja makan sudah ada 5 orang yang tengah makan dengan tenang. Sampai seorang laki laki mengelus puncak kepala gadis disebalahnya.
"Abis makan temenin kakak ya" kata laki laki tersebut yang diketahui bernama Julian Aro Abizar (24 tahun). Si gadis tersebut hanya mengangguk.

"Emang mau kemana kak?" Tanya perempuan tadi, namanya Avi Tasya Alexandra Kayle Abizar (20 tahun)

"Temenin kakak ke kantor, kakak bosen kalo sendiri" kata julian

"Gua ikut juga" kata laki laki disebelah tasya.

"Emang lo ga ada kelas mat?" Tanya julian pada adiknya matteo.

"Ga ada, cuman dikasih tugas" kata matteo dengan santai.

Julian hanya mengangguk.

"Om sama tante keluar dulu ya sayang" pamit Adam Jay Abizar (47 tahun) kepada tasya.

"Lah om sama tante mau kemana?" Tanya tasya.

"Kita mau pacaran dulu sayang" kata om adam yang dihadiahi cubitan oleh istrinya Diana prisilla (45 tahun)

Tasya hanya terkekeh melihat interaksi om dan tantenya itu.
"Jangan dengerin omongan om kamu sayang" kata tante diana yang dijawab anggukan oleh tasya.

"Nak anak papa titip tasya, jangan sampe lecet!!! Baik baik di rumah sweety" peringat om adam pada kedua anak laki laki nya itu lalu mengelus rambut tasya.

"Kan mat sama kak julian anak papa. Kok malah pamitannya ke tasya" kata matteo dengan kesal.

"Kan gua masih muda. Lo kan dah tua, jadi om sama tante ga perlu pamitan. Kalo lo ilang juga entar pulang sendiri" celetuk tasya yang membuat om sama tantenya itu terbahak.

























Lanjut <><><><><>

Barbar [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang