♧12♧

54.6K 3.6K 10
                                    

Saat sedang menunggu jemputan karna tadi katanya bannya lagi bocor. Tasya pun pergi ke toilet dengan dikawal oleh bodyguard. Tasya sebenarnya tidak mau, tapi keenam cowo tadi mengancam agar mereka berenam yang ikut ke toilet. Tasya tidak mau lah, karna media belum tau identitasnya. Bisa berabe kalau mereka tau tasya itu juga permata dari keluarga abizar dan akhdan. Setelah selesai urusannya di toilet, tasya berjalan dengan santai untuk kembali. Saat tasya berjalan dia melihat balita laki laki sekitar 2 tahun berjalan ke arahnya sambil mengucap mommy. Tasya yang bingung pun menengok kebelakangnya. Siapa tau ibu dari balita itu ada di belakangnya. Tapi ternyata tidak ada wanita di belakangnya. Tasya menatap balita itu dengan bingung. Saat balita itu akan memeluk tasya. Bodyguard tasya dengan sigap menggendong balita tersebut yang membuat si balita meronta.

"Turunin itu bayinya" kata tasya.
Bodyguard tasya pun menurunkan balita tersebut lalu menghadang balita itu yang akan memeluk tasya yang membuat balita tadi menangis kembali sambil memanggil tasya mommy.

"Itu cuman bayi kali. Bukan teroris, heran gua" kata tasya pada bodyguardnya dan berjalan menghampiri balita.

"Nona jangan" kata bodyguard tasya

"Tuh bayi gak bawa bom oke" kata tasya

Bodyguard yang tadi menghalangi balita itu pun pergi setelah di beri tatapan maut oleh tasya. Balita tersebut langsung berlari menuju tasya dan memeluk kaki tasya. Tasya pun langsung menggedongnya, dan balita tersebut menenggelamkan kepalanya di ceruk leher tasya sambil sesenggukan.

"Namanya siapa hmm?" Kata tasya lembut.
Bodyguard tasya pun hanya melongo. Nona nya itu adalah perempuan cuek dan sedikit petakilan. Makanya saat tasya bersikap lembut reaksi bodyguard tasya seperti melihat keajaiban.

"Gavin" jawab balita yang masih digendongan tasya.

"Udah dong nangisnya. Daddy sama mommy kamu dimana?" Tanya tasya lagi.

"Ni mommy gavin" kata baby gavin dengan mengeratkan pelukannya di leher tasya.

"Ini kak tasya sayang, bukan mommy"

"Mommy" gavin kembali menangis membuat tasya menghela nafas.

"Iya ini mommy, sekarang daddy mana?" Tanya tasya sambil mengusap air mata baby gavin. Baby gavin hanya menggelngkan kepalanya tanda tak tau dimana daddy nya.

Ini bapaknya kemana elah.  Batin tasya.

Tak lama tasya mendapat telpon dari julian.

Halo kak? ~tasya

Kamu dimana? ~julian

Aku masih di sekitaran toilet ini ~tasya

Yaudah kakak sama yang lain kesana ~julian

Belum sempat menjawab julian sudah mematikan ponselnya. Dan dari arah toilet laki laki ada seorang pria, mungkin sekitar 25 tahun berjalan menuju tasya yang langsung dihadang oleh para bodyguard.
























Lanjut <><><><><>

Barbar [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang