Setelah hari itupun tasya semakin dekat dengan papa damian dan mama mira bahkan anak laki laki mereka. Tasya pun tak jarang bertemu dengan mereka untuk sekedar mengobrol. Hari ini tasya tengah berada di kantin kampusnya dengan doni, bella, ayu, dan riana. Sebenarmya doni hanya mengajak tasya, tapi tasya mengajak 3 temannya dengan alasan agar lebih rame.
"Lo pada mau pesen apa? Tanya riana
"Gua cappucino ice aja" kata tasya
"Gua nasi goreng sama jus jeruk" kata bella
"Samain sama bella gua" kata ayu
"Kenapa ga makan yang?" Tanya doni
"Cape... Mulut aku dari pagi ngunyah mulu" kata tasya asal sambil tetap bermain game dengan ponselnya.
Riana, bella dan ayu pun hanya terbahak mendengar jawaban tasya.
"Gua pes-""Pesen sendiri, gua bukan babu lo" kata riana ketus sebelum doni melanjutkan ucapannya.
Memang banyak yang tidak setuju dengan hubungan tasya dan doni. Mereka menganggap bahwa doni yang playboy tidak cocok dengan tasya yang cuek dan ceplas ceplos itu. Banyak yang tidak suka dengan doni karena sifatnya yang suka gonta ganti cewe. Saat berpacaran dengan tasya pun banyak yang memergoki doni dengan perempuan lain. Saat tasya di beritau tentang kelakuan doni, tasya hanya menjawab dengan acuh "terserah dia lah".
Doni menatap riana tak suka.
"Yaudah aku pesen makanan dulu ya, kamu tunggu bentar. Jangan ngelirik cowo lain selain aku ya" kata doni.Alay. Celetuk tasya setelah doni pergi yang membuat bella dan ayu terbahak.
"Gua heran ama lo sya. Lo itu pacaran sama doni kek ga ada hubungan apa apa. Kenapa ga putus aja sih" kata ayu
"Terus gua pacarannya itu harus kek gimana? Harus gelantungan ke lengan doni kek monyet gitu? Jijay amat dah" kata tasya
"Dasar tasya barbar, untung temen" kata bella yang tengah terbahak.
Riana pun kembali lebih dulu daripada doni padahal doni hanya memesan untuk dirinya sendiri.
"Gua tadi liat si doni lagi godain cewe sya. Emang gila ya tuh cowo, pacarnya ada disini malah godain cewe lain" kata riana dengan ngegas.
"Santuy ae lah na. Inget, karma masih berlaku. Si dono eh si doni mah masih gua pantau, entar beberapa hari lagi pasti kena tabok" jawab asal tasya yang membuat seluruh kantin tertawa karena dari tadi para mahasiswa mendengarkan pembicaraan ratu cuek aka tasya dan teman temannya itu.
Tak lama doni pun datang dengan raut bingung.
"Seneng banget, lagi ngomongin aku ya?" Kata doni dengan pede"Hooh, tuh si riana tadi katanya ngeliat kamu godain cewe lain" kata tasya sambil menyeruput cappucino ice nya.
"Lo apaan sih na? kalo gasuka sama gua ya diem ae lah. Jangan fitnah gua didepan pacar gua. Aku ga godain cewe lain ko yang" kata doni
"Bukan cuman mata gua aja ya yang ngeliat lo godain cewe lain, yang lain pun juga tau kalo lo sering gonta ganti cewe dibelakang tasya" kata riana ngegas
Lanjut <><><><><>
KAMU SEDANG MEMBACA
Barbar [End]
Ficção Adolescente"Lo bapaknya? Punya anak dijaga dong!!! Kalo ilang kan lo yang repot. Untung ga di culik... Tuh mata kalo liat gue ga usah ngegas, nyelo ae. Untung anak lo ga gue jual" kata tasya ngegas membuat pria tadi langsung emosi. Warning : partnya acak gaes...