♧53♧

45.8K 1.9K 25
                                    



"Kakak mau di indo sampe kapan?" Tanya tasya

Saat ini tasya dan ciko tengah bermain ps diruang game.
"Ga tau. Lama mungkin" kata ciko yang fokus bermain.

"KALAH!!! HAHAHAHA.... PAYAH HUUUUUU" teriak tasya kegirangan.

Ciko membanting stick ps nya sebal. Sudah 5 kali dia bermain tapi selalu kalah.
Udah barbar!!! Maniak game juga!!! Ragu gue kalo princess beneran cewe. Batin ciko

"Inget yang kalah harus nurutin yang menang!!!" Kata tasya.

Ciko hanya menghela nafas kasar.
"Mau minta apa? Jangan aneh aneh!!!" Kata ciko

"Kakak tau kan monsta x mau comeback. Pasti ada fansign lagi, jad-" belum sempat menyelesaikan kalimatnya. Ciko sudah terlebih dahulu menyaut.

"Kakak ga mau kalo itu princess. Udah cukup sekali ya kamu liat cowo ganteng lain yang masih jelas gantengan kakak" kata ciko.

"Dih... muka biasa aja mau disamain sama suami suami aku?" Kata tasya sinis

"Mulai deh rese nya" kata ciko

"Awas aja jelek jelekin suami suami ku. Aku usir dari sini!!!" Kata tasya

"Kan... jangan belain yang lain didepan kakak princess" kata ciko mencubit mulut tasya gemas.

"Nih mulut jujur banget, mau tau fakta lainnya?" Tanya tasya sambil memonyong monyongkan bibirnya.

"Ga perlu. Inget ya!!! Rahasia kakak hampir semuanya kamu tau, awas kalo ember!!!" Kata ciko mendengus.

"Minta yang lain aja!!!" Lanjut ciko

"MIE... MIE... MIE..." Teriak tasya

"No!!!" Tolak ciko

"Ya terus apa? Masa iya aku makan batu?" Kata tasya sebal

"Ya ga mie juga princess. Baru kemarin kamu makan mie buatan pembantu montokmu itu, masa mau mie lagi" kata ciko

Tasya pun menampar mulut ciko.
"Mau aku kuncir tuh mulut biar ga ngomong aneh aneh?" Ancam tasya

Ciko hanya menyengir. Tasya tersenyum smirk yang membuat perasaan ciko tidak enak.
Mati gue. Batin ciko

"Aku mau ps baru limited edition yang belum ada di pasaran" kata tasya yang membuat ciko menghela nafas lega.

"Oke kakak pesenin sekarang" kata ciko lalu menyuruh anak buahnya untuk mengurus semua kemauan tasya itu.

Tasya yang senang pun menari tidak jelas yang membuat ciko pusing. Sebenarnya tidak meminta ciko pun tasya bisa membeli. Tapi dia dilarang oleh julian dan matteo karena tasya bakalan lebih sering main game daripada jalan dengan mereka.

"Udah... udah... ngapain kayak cacing kepanasan gitu?" Tanya ciko

"Ini namanya exicted" kata tasya tersenyum lebar.

"Perasaan pas kakak dateng kamu ga ada seneng senengnya. Trus kenapa sekarang malah lebih seneng sama ps daripada kakak?" Tanya ciko sebal.

"Kakak kesini tuh biasa!!! Tapi kalo ps yang dateng apalagi yang baru tuh luar biasa!!!" Kata tasya

"Dasar maniak game" gumam ciko

"Emang" jawab tasya sambil melangkahkan kainya pergi ke kamar.

Dikamar tasya melihat hp nya dan ada pesan masuk dari fox 1 bahwa doni sadar.
Tasya merenung sebentar dan memutuskan untuk menemui doni.














































Lanjut <><><><><>

Barbar [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang