♧23♧

49.4K 3.4K 1
                                    

Setelah itu tasya meletakkan hpnya di saku dan keluar mobil karena sudah sampai di mall. Matteo dengan seenaknya memeluk pinggang tasya possessive dan diikuti oleh beberapa bodyguard di belakang mereka dengan jarak sedikit jauh. Disana tasya jadi tontonan banyak cowo yang membuat matteo mendengus.

"Lo ga usah tebar pesona sweety" kata matteo

"Dih, emang guenya yang cantik kali" kata tasya dengan pede.

Mereka pun sampai di salah satu restaurant di mall tersebut. Dengan matteo yang memilih tempat duduk pojok dan juga tangannya yang tetap melingkar cantik di pinggang tasya. Tasya hanya cuek karena dilarang pun juga ga guna.

"Ini menunya. Mau pesan apa kak?" Tanya pelayan

"Steak, spagheti, lemon tea, air mineral" kata tasya

"Steak dan lemon tea" kata matteo datar.

Setelah selesai mencatat, pelayan tersebut pergi. Matteo menatap tasya aneh.

"Lo liat apaan?" Tanya matteo

"Ga ada" jawab tasya

"Awas ae kalo lo liat cowo lain" peringat matteo.

Tasya hanya menatap matteo jengah. Possessive nya julian dan matteo sangat lah menyebalkan.

"Mommy"

Tasya menoleh mendengar suara yang familiar dan ternyata benar itu gavin.
Gavin pun langsung merengek turun dari gendongan alex dan langsung mengahampiri tasya tapi terhalang matteo.
Gavin memandang matteo dengan mata polosnya. Matteo langsung menggendong gavin dan meletakkannya di pangkuan tasya. Matteo tetap duduk disebelah tasya, lebih tepatnya mengurung tasya dan gavin yang berada di pojok. Alex langsung duduk didepan tasya dengan masih menatap tajam tasya. Entah kenapa alex tidak suka dengan cowo disamping tasya. Tak lama pelayan yang membawa makanan pun datang.

"Ini gavin boleh gue suapin makanan ini?" Tanya tasya

"Ga. Itu pedes, gavin masih belum bisa makan pedes" kata alex

"Mommy makan dulu ya" kata tasya.

"Gavin sini sama daddy, biar mommy makan dulu" kata alex yang dijawab gelengan oleh gavin. Matteo menatap alex tidak suka, tapi matteo tidak bisa apa apa karna masih ada gavin.


"Lo ga pesen kak?" Tanya tasya.

"Ga, gue udah makan" kata alex.

Tasya melanjutkan makannya hingga habis. Alex dan matteo hanya diam memandang interaksi tasya dan gavin.
Melihat gavin menguap, tasya mengerutkan kening lalu memandang alex.

"Udah jam 11, bukannya waktu baby gavin tidur?" Tanya tasya

"Dari kemarin ga mau tidur siang" kata alex

"Kenapa?"

"Nyariin lo"

Tasya menghela nafas dan melihat baby gavin dipangkuannya yang terkantuk kantuk. Tasya langsung memposisikan baby gavin agar menyandar dengan nyaman. Baby gavin pun tidur dengan memeluk tasya dan menyenderkan kepalanya di dada tasya. Tasya mengusap lembut kepala baby gavin.




































Lanjut <><><><><>

Barbar [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang