Mereka hanya terkekeh dengan kelakuan tasya. Mama mira pun melihat kedua putranya dengan takjub.
"Tumben kalian bisa ketawa" kata mama mira.
"Emang biasanya ga pernah ketawa ma?" Tanya tasya dengan heran.
"Mereka itu kalau liat cewe aja ga mau apalagi ketawa" kata mama mira
"Bisa gitu ya" kata tasya dengon polosnya yang membuat mama mira terbahak dengan wajah imut tasya. Kedua laki laki itupun ikut tersenyum melihat mama mereka yang sangat akrab dengan tasya.
"Lucu banget sih kamu itu, dari dulu mama tuh pengen punya anak cewe. Tapi yang keluar malah cowo" keluh mama mira.
"Jadi nyesel punya anak kaya kita berdua gitu?" Tanya ray dengan jengkel.
"Pasti nyesel" kata tasya lagi dengan polosnya yang membuat mama mira terbahak.
Rey pun hanya tersenyum sambil mencubit pipi tasya.
"Sakit ih" kata tasya sambil mendorong tangan rey yang ada dipipinya."Emang mama nyesel kenapa?" Tanya mama mira.
"Ya kan mama pengennya anak cewe" kata tasya
"Ya ga gitu sayang, mama ga nyesel kok karna mereka berdua itu juga darah daging mama" kata mama mira yang membuat tasya mengangguk.
Saat mereka mengobrol terdengar suara bel rumah. Tasya langsung berlari menuju pintu utama dan membukanya dengan antusias. Tasya berfikir jika mama papa nya datang tapi setelah dilihat ada seorang pria paruh baya dengan 2 laki laki dibelakangnya.
Banyak amat tamunya, makanan gue hiks hiks hiks. batin tasya
"Masuk om" kata tasya sambil mempersilahkan nereka bertiga masuk dan membawa mereka ke ruamg makan.
Tasya mengeryit heran melihat sepertinya mama mira dan om tadi seperti sudah kenal lama.
"Sini duduk samping kakak" kata nevan langsung membawa tasya duduk disampingnya.
"Perkenalkan nama om damian pradipa ini dua anak om namanya Mirza Arvin Pradipa (24 tahun) dan Alvaro Raka Pradipa (21 tahun)" kata laki laki paruh baya tadi.
"Saya Avi Tasya Alexandra Kayle Abizar. Panggil aja tasya om" kata tasya
"Panggil papa aja nak" kata papa damian yang diangguki tasya.
Tak lama mama papa nya pun datang dan tasya langsung berhamburan memeluk mereka.
"Katanya bukan anak kecil lagi, katanya yang udah kuliah ga manja. Terus ini apa?" Kata Noah Jay Abizar (47 tahun) aka papa tasya dan kembarannya om adam.
Tasya yang dibilang begitu pun langsung melepaskan pelukannya pada papa nya dan pergi duduk ke kursi disebelah mamanya dengan gaya cool nya yang membuat semua orang terkekeh.
"Demen banget ngatain tasya" omel tasya pada papa nya. Papanya hanya tertawa mendengar putrinya kesangannya itu.
Setelah semua berkumpul pun mereka mengobrol dengan santai.
"Ini kapan makannya?" Celetuk tasya yang dari tadi menahan lapar nya.Setelah itupun mereka semua makan dengan canda tawa. Tasya pun tidak curiga dengan mama papanya. Mama nya duduk disebelah papa damian, dan papa nya yang duduk disebelah mama mira. Entah itu tasya yang polos atau tasya yang bodoamat dengan sekitarnya.
Lanjut <><><><><>
KAMU SEDANG MEMBACA
Barbar [End]
Teen Fiction"Lo bapaknya? Punya anak dijaga dong!!! Kalo ilang kan lo yang repot. Untung ga di culik... Tuh mata kalo liat gue ga usah ngegas, nyelo ae. Untung anak lo ga gue jual" kata tasya ngegas membuat pria tadi langsung emosi. Warning : partnya acak gaes...