Selamat membaca!!
-------------------------------SESAMPAINYA DI PERPUS....
"Al, lo liat apaansih asik ke handpone mulu." Ucap Lintang
"Gue lagi lihat teknik pemain bola basket handal." Balas Aldi yang masih terfokus dengan handphonenya.
"Owh good lah"
Lintang dan Aldi tampak begitu akrab sedangkan Tania dan Aldi kalau bicara pasti akan muncul pertengkaran yang tak ada habisnya.
"Lo, mau apa entar pulang gue anter naik mobil mau?" Tawar Aldi manis.
"Hah serius Al, lo mau traktir kami?" Ucap Lintang sedikit heboh.
"Sebagai tanda persahabatan di mulai" Balas Aldi menaik turunkan kedua alisnya
"Sip lah" Lintang menyetujuinya
"Tan, lo mau apa dari gue?"
Panggil Aldi dengan lembut menatap Tania dengan rasa.. kali ini bukan untuk bertengkar sepertinya Aldi mengajak berdamai."Kedai koffe aja gimana? yang di samping lapangan futsal. Soalnya bukaan baru katanya tempatnya bagus gess." Potong Lintang.
"Gue setuju." Timpal Aldi.
"Tapi.."
"Udahlah Tan, masak di traktir nggak mau."
"Yaudah iya, gue telpon pak Ijet supaya nggak jemput kita."
"Sip"
Tania mengambil handponenya dari saku rok untuk memberi tahu pada pak Ijet kalau nanti tak perlu di jemput.
"Assalamualaikum, pak Ijet nanti nggak usah jemput Tania ya soalnya tadi mau ke kedai koffe sama temen di traktir nanti pulangnya di antar."
"Waalaikumsalam kumsalam baik non, nanti bapak bilangkan sama bunda non"
"Makasih pak"
"kringgggg" , bell masuk kelas pun berbunyi menandakan mereka harus masuk kelas.
Tak tau apa yang terjadi dengan Aldi tiba tiba ia berubah menjadi seorang yang lembut.
"Gue mau damai sama lo, baru hari pertama aja kita udah bertengkar mending kita damai setuju?"
"Oke setuju, gue udah capek juga hampir seharian bertengkar sama lo."
"Akhirnya kalian berdamai bagus lah."
Sambung Lintang yang tiba tiba muncul di antara mereka berdua.Sesampainya di kelas..
"Anak anak sudah masuk waktu zuhur bagi sebagian umat islam harap menunaikan sholat zuhurnya."
"Baik buk."
Jawab serentak bagi siswa yang beragama islam agar memunaikan ibadah sholat zuhur."Tania, bareng sama gue ke mushollah?" Ajakan Aldi membuat tania menatapnya sesaat.
"Hah, entar gue ambil mukena dulu." Balas Tania terkejut.
"Lin, lo nggak sholat?"
"Gue lagi libur Tan."
"Owh oke."
Tiba tiba Aldi menepuk bahu tania.
"Udah tan?""Eh udah al."
"Ciyee yang sekarang udah akur."
Aldi dan tania menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang dengan tatapan membunuh kearah Lintang.
"Owh oke sorry."
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT US [TAMAT]√
General Fiction[TAHAP REVISI] NOTE: •Beberapa nama tokoh di ganti. •Beberapa part diubah. •Beberapa judul part diganti. •Alur di ganti. •Latar tempat di ganti. • • • • • PICTURE BY: PINTEREST🌻