15 || William Anthony

49 15 0
                                    

“Kak baraaaa cepet tania udah sesak ni.” teriak tadi dari balik pintu kamar mandi.

“Kakak lagi keramas dek. Kamar mandi bawah aja lo.”

“Astagaaa niii udah di pucuk malah suruh kebawah.” tania berdegus kesal lalu dengan cepat kilat ia turun kebawah.

“Pagi dek.”

Tania mengabaikan sapaan bundanya itu saking sesaknya.
Syukurlah kamarmandi bawah sedang kosong.

Setelah 5menit berada di dalam kamar mandi akhirnya tania keluar dengan rasa penuh lega.

“Pagi bunn.”

“Kamu kenapa tadi sayang?”

“Sesak buang air kecil. Tadi kak bara lama bener di dalam kamar mandi.”

“Hari ini sarapan roti lapis ya.”

“Okeh bun.”
“Ayah mana?” lanjut tania yang sejak tadi tak melihat batang hidung ayahnya.

“Udah berangkat pagi tadi.”
Jawab bunda sambil meletakkan satugelas susu hangat.

“Ohh.”

............

“Dek ayah udah bilang belom ke lo?”

“Bilang apa emang kak?” balas tania memalingkan wajahnya dari handpone.

“Besok kita udah mulai sekolah. Gue ngampus dan lo sekul deh.”
Lanjut kak bara sambil membuka laptopnya.

“Owh, lo nggak coba keluar kak? Entah lo berbaur kek sama negara ini.”

“Jadi ceritanya nyuruh.” balas bara dengan menaikan satu alisnya. “Dari pada gue mending lo aja yang keluar. Udaranya juga lumayan dingin.”

“Kagak dah, gue nggak kenal siapa siapa di luaran sana.” balas tania sambil mengerutkan dahinya.

“Makanya berbaur.”

“Di sekolahkan bisa.”

“Iya kalau dapet temen. Kalau nggak?”

“Isss kakak.” balas tania sambil melempar bantal kearah bara.
“Ntar lo jugak ngampus iya kalau dapet temen kalau nggak gimana?”

“Gue mah gampang, gue nggak kayak lo yang cuma bisa berbaur sama orang terdekat doang.” balas bara acuh.

“Issss.” kini tania mengerucutkan bibir mungilnya hingga kak bara tertawa.

............

Pukul 05:56

“Dek ini hari pertama kamu sekolah lo di kanada. Harus bisa bersosialisasi ya.” ucap bunda di sela sela sarapan pagi.

“Iya dek ayah udah daftarin kamu di Northern secondary school.
Kalau kakak di OCAD University.”
“Nanti ayah anter kamu ya.”

Tania mengangguk mengerti.

“Ayah OCAD kan mahal yah. Bara nggak mau nyusahin hidup kita sekeluarga di sini.” seru bara sambil meraih satu gelas susu.

“Bara gaji ayah selama di kanada bakal banyak 3kali lipat kaji ayah yang di indo. Makanya itu ayah sanggup buat kuliahkan kamu di OCAD University. Lagian kita di toronto cuma 6Thn kok. Setelah itu kontrak ayah habis dan kita balik ke indo.” ucap ayah panjang lebar.

NOT US [TAMAT]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang