21 || Rumah Sakit

45 14 0
                                    

"Jika ini memang takdir kau akan kembali kehidupku bukan?"
-Naufal Raditya Anggara-

Selamat membaca!!

Pagi ini tania sudah bangun lebih awal dari biasanya, semenjak kejadian sabtu sore itu.

"Assalamualaikum!! Taniaaaa."

Tania mulai mempercepat langkah kakinya saat ada seseorang mengetuk pintu rumah.

"Walaikumsalam."
"Aldi, ada apa pagi pagi gini lo ngetuk rumah gue?" Tanya tania kini sudah ada aldi dihadapannya.

"Kak nopal." Balasnya khawatir.

"waitt kan ini tentang kak nopal kenapa aldi nyamperinnya kegue?" Batin tania heran.

"Kenapa?"

"Udah cepet sini." Aldi langsung menarik tania keluar rumah, menuju rumahnya.

"Ehhh eehh apaani main tarik tarik?" Balas tania heran.

Aldi membawa tania menuju kamar kak naufal.
Betapa terkejutnya tania saat mendapati kamar kak naufal berantakan, dengan barang barang yang tergeletak bukan di tempat semestinya.

Tania makin terkejut mendapati kak naufal kini tengah pingsan di depan pintu kamar mandi, tentu saja masih dengan luka dan lebam akibat kejadian sabtu sore itu.

"Kak naufall." Teriak tania histeris.
"Aldi cepet kita bawa kerumah sakit." Lanjut tania dengan air mata yang membasahi pipinya dengan deras.

"Oke tan kita angkat bareng bareng."

Setelah sampai di garasi mobil aldi langsung memasukkan naufal ke dalam mobil, dan tania masih setia menjadi sandaran bagi naufal yang tengah pingsan.

Aldi langsung menancap gas agar lebih cepat sampai kerumah sakit.

............

Setelah dokter yang memeriksa naufal keluar.

"Dok gimana keadaan kakak saya?"
Tanya aldi cemas dengan keadaan kakaknya.

"Jadi gini, kakak kamu terlambat minum obat. Serta mungkin beliau sedang memikirkan sesuatu yang berat sehingga membuatnya tak terkontrol dan akhirnya dia pingsan. " Tutur dokter itu.

"Hmm dok jadi gimana keadaannya sekarang." Kini tania mulai ikut cemas.

"Allhamdulillah keadaanya mulai membaik."

"Syukurllah yaallah." Ucap aldi dan tania serentak.

"Kalau begitu saya pergi dulu."

"Makasih ya dok." Balas tania.

Ceklek!

Aldi mulai masuk keruang kamar kak naufal dirawat. Aldi menatap naufal tanpa henti, hingga akhirnya airmatanya lolos begitu saja.

"Al?"

"Taniaaa." Langsung aldi memeluk tubuh tania, ia meluapkan semua kesedihannya pada tania.

NOT US [TAMAT]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang