8 || I'm Proud Of You

42 13 0
                                    

Selamat membaca!!
.................................

Hari ini tepat hari sabtu. Waktunya untuk menyiapkan semua dekor mulai hari ini hingga hari rabu yaitu hari H nya.

"Pagi ayah, bunda." Ucap Tania langsung duduk dimeja makan.

"Pagi sayang." Balas Diana sambil membawa segelas susu hangat untuk Tania minum.

"Bun, kak Bara mana?"

"Bara lagi demam dek, jadi kakak hari ini nggak bisa nganter adek." Timpal Darwin.

"Jadi Tania?"

"Sama ayah berangkatnya, yakan yah." Sela Diana.

"Dek, ayah lupa nanyak sama kamu."

"Nanyak apa yah?" Ucap Tania binggung.

"Itu lutut kamu kenapa di plester? Emang kamu jatuh dimana?" Tanya Darwin sambil menunjuk lutut Tania.

"Oh ini yah, Tania kemarin di taman sekolah jatuh nggak sengaja kesandung batu. Terus ada kak Naufal yaudah deh di obatin abis itu di plester." Balas Tania berbohong.

Karena ia tak mau membagi cerita soal kemarin kepada siapapun kecuali Naufal yang telah menyelamatkannya dari Hana dan temannya.

"Owh."
"Yaudah kalau kayak gitu kita berangkat."

"Pak ijet siapkan mobilnya."

"Baik pak." Balas pak Ijet mengagguk.

"Bunda ayah pergi dulu assalamualaikum."

"Bun, Tania berangkat dulu assalamualaikum." Ucap Tania langsung mencium pipi kiri Diana.

"Waalaikumsalam." Balas Diana dengan senyuman manisnya.

............

"Ayah Tania duluan."
"Daa ayah."
Ujar Tania sambil keluar dari mobil.

"Daa, sayang belajar yang bener."

"Iya." balas Tania dengan senyuman.

SESAMPAINYA DI KELAS.

"Pagi Al." Ucap Tania.

"Pagi Tan." Balas Aldi dengan senyuman dan langsung mengeluarkan kotak yang berisi entahlah.

"Ni buat lo Tan."
Ucap Aldi sambil menyodorkan satu kotak kecil kepada Tania.

"Wess apaan ni." Tanya Tania penasaran.

"Udah buka aja."
Balas Aldi lagi lagi dengan senyuman manisnya.

"Astagaa, wah kotak musik gila si Al ini cutee bangettt." Ucap Tania dengan wajah yang excited.

Pipi Tania yang mulai merah merona karena kotak musik pemberian Aldi yang di dalamnya terdapat pria dan wanita sedang memeluk satu sama lain dengan latar belakang salju.

"Thanks yaaa Al." kali ini senyuman manis yang tercetak di bibir milik Tania membuat Aldi diam dan menatapnya dengan lekat.

"Gue nggak pernah liat senyum lo yang paling manis, serius lo cantik banget tan." Batin Aldi.

"Hahaha iyaa Tan." Balas Aldi sambil tetawa canggung.

"Wessss apaan ni, kotak musik dari Aldi? Ealah sejak kapan lo jadi romantis sama Tania?" Potong Lintang.

Aldi hanya menatap wajah Lintang dengan kesal.

"Cewe ini selalu aja dateng disaat yang nggak tepat."  Batin Aldi.

NOT US [TAMAT]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang