20 || Brengsek!!

46 15 0
                                    

"Semuanya butuh spasi, butuh jeda dan butuh waktu. Ikhlaskan aku bersamanya."

Selamat membaca!!

Tania memilih untuk menyiram bunga yang berada di depan rumahnya.

"Tania."

"Hai al." kini aldi sudah berada di sebrang pagar rumah tania

"Pagi aldi." Timpal alea yang baru keluar dari rumah.

"Hemm" Balas aldi acuh.

"Eh kalau gitu gue siapin sarapan buat kita, lo terusin nyiram bungannya oke."

"Oh iya."

Setelah tania masuk kedalam rumah. Aldi memilih untuk kembali kerumah.

"Aldi tunggu!"
Langkah aldi terhenti ketika alea memanggilnya.

"Apa." Balas aldi rilih.

"Lo masih benci banget ya sama gue." Tanyanya.

Aldi tak mengubris pertanyaan alea. Jujur saja aldi masih kecewa walaupun kejadian itu bukan salah alea.

Dan aldi memutuskan untuk melanjutkan langkahnya.

"Tak apa mungkin belum waktunya."
Batin alea.

Setelah selesai menyiram bunga alea masuk kembali kedalam rumah.

"Le gimana?" tanya tania penasaran.

"Gimana apanya?"

"Itu loh, lo sama aldi ada bicarakan?"

"Nggak ada."

"Yahhh." Balas tania dengan rasa kecewa.

"Yaudahlah lupain aja." Alea langsung membatu tania menyiapkan sarapan pagi.

............

Naufal Raditya Anggara

Gue mau ketemuan samalo fal.
08:30

Dimana?
08:31

D'empat cafe
08:31

Y.
08:31

Setelah memberi pesan kepada naufal. Hanif segera turun kebawah untuk sarapan bersama.

Dimeja makan sudah ada bara sedangkan tania dan alea masih sibuk membuat nasigoreng.

"Pagi kak."

"Pagi nif."

"Barusan bangun kak?" tanya alea.

"Enggak udah dari tadi cuma mager keluar kamar."

"Nyamankan kamar gue." Timpal bara.

"Iya iya." Balas hanif malas.

Hanif meletakkan handponenya di atas mejatamu sebelum menyantap sarapan pagi.

NOT US [TAMAT]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang