6. The Little Cupid

4.2K 376 3
                                    

"Ma'af. Kakak ku terpaksa menginap di rumah majikannya karena anak laki-laki mereka jatuh sakit dan kedua orang tuanya berada di luar kota, jadi aku menjemput si kembar dari tempat penitipan anak dan membawanya ke apartemen mu, aku harap kau tidak keberatan."

Taek Won hanya menatap si kembar lalu berjalan masuk kedalam kamarnya dan baru keluar satu jam kemudian.

"Aku sudah membuatkan ice cream coklat dan cake coklat, semuanya ada di dalam kulkas. Menu makan malam mu sudah ku hidangkan di meja, kau bisa langsung memakannya dan memanggilku setelah selesai makan, aku harus menidurkan si kembar dulu.....Boleh ku pinjam salah satu buku cerita di lemari mu?" Tanya Ha Neul sambil melepaskan celemek yang ia pakai.

Pria itu hanya mengangguk lalu duduk dan mulai makan, sementara Ha Neul pergi dan membacakan buku untuk keponakannya di ruang tamu.

"Lalu pinokio pun berubah menjadi manusia dan hidup bahagia dengan kakeknya, selesai." Ha Neul menutup buku cerita bergambar di tangannya lalu tersenyum memperhatikan si kembar yang sudah tertidur pulas.

"Kakak mu bilang kalau mungkin ia tidak bisa pulang dalam seminggu ini, anak bibi Han dirawat di Rumah Sakit, sementara bibi Han masih diluar kota dan tidak bisa pulang karena mertuanya juga sedang sakit." Taek Won yang entah sejak kapan sudah duduk di sopa ruang baca mengagetkan Ha Neul.

Taek Won menunjukkan ponsel Ha Neul lalu menyerahkannya pada gadis itu. "Password-nya terlalu gampang." Jelas Taek Won ketika Ha Neul menatapnya dengan pandangan bingung.

"Tidak sopan membuka pesan orang lain." Ha Neul segera mengganti password di ponselnya.

"Ponselmu yang terlalu berisik, aku tidak tahan mendengarnya sementara kau sibuk mendongeng. Kenapa kau meninggalkannya di dapur? Sengaja mau mengganggu makan ku ya!"

Ha Neul hanya menarik nafas dalam, ia tau kalau berdebat dengan Taek Won, pria itu tak kan mau mengalah.

"Menginap saja!" Pria itu berkata ketika Ha Neul berniat pulang bersama si kembar.

"Aku tidak menyuruhmu tidur di kasurku lagi, kau kan juga punya kamar disini. Lagipula repot kan kalau harus bolak balik seperti itu. Aku tidak mau kau terlambat membersihkan rumahku atau menyiapkan ku makanan karena sibuk mengurusi si kembar."

"Tidak akan repot....

"Pasti repot! Kau belum membereskan ruang tamuku, dan piring belum di cuci. Sekarang kau mau pulang, jangan bercanda!" Taek Won memotong ucapan Ha Neul.

Ha Neul menatap Taek Won dengan pandangan kesal, "Aku akan kembali lagi setelah mengantarkan si kembar ke kamar mereka. Akan ku bereskan semuanya malam ini juga."

"Lalu meninggalkan si kembar tanpa pengawasan, tega sekali kau! bagaimana kalau terjadi sesuatu pada mereka?"

"Kalau begitu aku tinggal membawa mereka ke kamarku yang ada di apartemen ini, mereka tidak mungkin tidur disini kan, ini ruang tamu! Lalu aku  merapikan ruang tamu dan mencuci piring, setelah nya aku bisa membawa mereka pulang dan istirahat." Jelas Ha Neul makin kesal.

"Menginap saja! Aku sama sekali tidak keberatan. Kau bisa langsung istirahat, besok pagi saja kau bereskan ruang tamu dan mencuci piringnya."

Melongo. Itu yang dilakukan Ha Neul begitu melihat Taek Won menggendong si kembar menuju kamarnya.

"Kenapa di bawa ke kamarmu?"

"Karena tempat tidurku jauh lebih besar dari tempat tidur yang ada di kamarmu. Aku tidak mau mereka jatuh dari tempat tidur." Jawab Taek Won santai.

Sementara Taek Won menggendong yang satunya, Ha Neul menggendong kembarannya ke kamar pria itu.

"Nah sekarang pergi lah! Atau kau juga mau tidur sini? Masih muat kok."

CEO and I (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang