SENIN
"5 menit lagi rapat dengan CEO cabang perusahaan di mulai di ruang pertemuan. Jam 10 nanti anda ada pertemuan dengan CEO dari China, jam 2 anda harus menghadiri acara peresmian pembukaan kerjasama dengan Marketing bagian pemasaran, pukul 3 anda harus meeting dengan manajer cabang dari Tokyo dan pukul 5 nanti anda harus siap-siap untuk menghadiri pesta pernikahan Kepala Cabang Stasiun TV Cha Hen Soo, sekaligus menandatangani kontrak kerja sama dengan stasiun TV tersebut."
Taek Won berdiri sambil merapikan jasnya lalu mulai berjalan keluar ruangan bersama asisten pribadinya, Kim Yong Guk menuju ruang rapat.
SELASA
"Rapat mengenai keuangan perusahaan dimulai pukul 9, lalu disambung dengan pertemuan dengan Nyonya Cho Ryu Na, beliau mengundang anda untuk minum teh bersama. Pukul 11, anda harus segera ke Jeju untuk tanda tangan kontrak dengan CEO Jang Mi Rae. Lalu pukul 7 malam nanti anda harus melakukan interview dengan salah satu stasiun TV mengenai perkembangan perusahaan properti ini."
Taek Won membolak balikkan laporan keuangan didepannya dengan malas, tak menyadari bahwa sang asisten menatapnya dengan pandangan heran.
RABU
"Penerbangan ke Taiwan terjadwal pukul 08.30. Di Taiwan anda akan menuju perusahaan Xi Lu Han untuk tanda tangan kontrak kerja sama sekaligus memeriksa lokasi bangunan perusahaan property anda di sana. Pukul 8 malam anda sudah harus ada di Korea untuk menghadiri acara pelelangan bersama Nyonya Kang Rae Won, sambil mendiskusikan kontrak perpanjangan kerja sama dengan perusahaan Nyonya Kang."
Kali ini Taek Won hanya menarik nafas dalam. Ia bahkan terlalu malas untuk membuka laporan yang menumpuk di atas meja kerjanya. Dan lagi, asistennya itu kembali memperhatikannya dengan tatapan penuh tanda tanya.
KAMIS
"....."
"Kenapa?" Taek Won menatap Yong Guk sang asisten pribadi yang belum memulai rutinitas paginya, yaitu membaca schedule CEO-nya hari ini.
"Ee....Baiklah! Schedule anda hari ini dimulai pukul 09.30 nanti. Ada pertemuan dengan para pegawai baru, anda memberikan pidato sebelum mereka mulai bekerja di perusahaan. Lalu pukul 11, anda harus kembali ke pulau Jaeju karena ada sedikit masalah mengenai gedung yang anda bangun disana, beberapa warga masih tidak setuju dengan kompensasi yang anda berikan prihal pembelian tanah mereka. Lalu pukul 1 siang, anda harus menghadiri pesta pernikahan rekan kerja anda CEO Park Il Wo di Gangnam. Pukul 3 sore ada rapat dengan bagian pengiklanan property, kemudian pukul 7 malam nanti, anda harus menghadiri pesta ulang tahun Nyonya Han Ji Won, salah satu teman baik kakek anda." Yong Guk menunggu respon dari bos nya itu.
"Oke!" Hanya jawaban singkat itu yang ia terima.
JUM'AT
"......"
"Kenapa lagi?" Taek Won mulai risih dengan tatapan Yong Guk padanya.
"Tidak...ee...hari ini jadwal anda pemeriksaan mata pukul 10, pemeriksaan gigi pukul 11, lalu ke psikiater jam 1 siang. Biasanya anda tidak datang ke perusahaan tapi langsung menuju Rumah Sakit. Ee...tapi jam 3 sore anda ada janji bertemu dengan CEO Cho Hyun Wo dan istrinya untuk bermain golf bersama."
"Ah!" Hanya itu jawaban dari Taek Won lalu bangkit dari tempat duduknya dan segera menuju Rumah Sakit.
SABTU
"Ma'af kalau tidak sopan, tapi apa anda tidak berniat untuk pulang ke rumah?" Kali ini Yong Guk memberanikan diri untuk bertanya.
"Kenapa? Apa hyung bosan melihat wajahku?" Taek Won bertanya sambil menatap asistennya itu sekilas lalu kembali sibuk dengan game online di di laptopnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO and I (END)
RomancePersoal jatuh cinta, jodoh dan takdir tak hanya berlangsung oleh kebetulan belaka. Memang benar istilah cinta butuh perjuangan, butuh kesabaran dan butuh petunjuk arah dan kerelaan hati agar bisa menyatu. Sama seperti perjuangan CEO dingin Jung Taek...