Persoal jatuh cinta, jodoh dan takdir tak hanya berlangsung oleh kebetulan belaka.
Memang benar istilah cinta butuh perjuangan, butuh kesabaran dan butuh petunjuk arah dan kerelaan hati agar bisa menyatu.
Sama seperti perjuangan CEO dingin Jung Taek...
Empat Tahun sudah Ha Neul dan Taek Won menjalin hubungan. Dibanding dengan pasangan-pasangan pada umumnya, hubungan mereka benar-benar berbeda. Ha Neul yang disibukkan oleh kegiatan perkuliahan dan Taek Won yang sibuk dengan urusan pekerjaan, akhir-akhir ini hanya bertemu di rumah saat makan malam, bahkan itupun sudah jarang.
Ha Neul yang akhirnya benar-benar memiliki teman dekat, ia sekarang jadi tau dan mau mendengar nasihat soal cinta. Karena sebelumnya ia tak begitu peduli pendapat kakaknya yang pernah gagal dalam cinta.
Lee Sin Bi, Kim Eun Bi dan Jang Eun Wu adalah 3 orang yang berhasil menjadi teman dekat Ha Neul, selain Ji Min tentu saja. Merekalah yang selalu dengan setia mau memberikan konsultasi gratis termasuk mengkritik kelakuan super cuek Ha Neul. Mereka jugalah yang merasa begitu kasihan terhadap Jung Taek Won yang terabaikan.
"Lihat! Ini sudah foto yang ke 1566, dia lagi-lagi makan malam bersama wanita yang berbeda. Apa kau masih belum merasakan apa-apa?" Tanya Sin Bi sambil menunjukkan foto Taek Won yang sedang makan malam.
Ha Neul melirik foto itu sekilas, tapi tak memberikan komentar apapun. Ini sudah menjadi hal yang lumrah, lagipula selalu ada Yong Guk dan Dong Ho yang berada di sekitar Taek Won, dan makan malam itu pastilah makan malam bisnis. Jadi ia tak terlalu mempermasalahkannya.
"Kau yang seharusnya berada disana. ini malam minggu, dan kau malah berada di kamar mayat, membedah para mayat-mayat ini. menyedihkan!" Kali ini Eun Wu yang berkomentar.
"Sebenarnya...
Ha Neul belum selesai bicara, tapi mendadak menyunggingkan senyum karena ketiga orang itu kecuali Ji Min tiba-tiba langsung memusatkan perhatian padanya.
"Apa?" Tanya mereka kompak.
Ha Neul baru akan membuka mulutnya kembali untuk menjelaskan, tapi dokter bedah yang jadi pembimbing mereka datang hingga pembicaraan mengenai Jung Taek Won pun terhenti.
Baru ketika mereka selesai koas dan akan pulang, Jung Taek Won terlihat tersenyum kearah mereka dari depan gerbang Rumah Sakit.
"Sialan kau Kim Ha Neul!!!" Maki Eun Bi, kesal
"Kau dijemput olehnya dan tidak memberi tau kami." Sin Bi ikutan marah.
"Eee...ma'af." Hanya itu yang mampu dikatakan Ha Neul. Taek Won berjalan mendekati mereka dan dengan senyum ala pangeran tampan, ia mengatakan bahwa pria itu ingin mentraktir mereka semua makan malam. Dan langsung saja mendapat jawaban raut wajah datar dari mereka.
"Hyung. Kami baru saja membedah 10 mayat." Jelas Ji Min. Ia sama sekali tak ada nafsu makan saat ini. Perutnya masih mual sekarang.
"Oh. Ma'af." Ucap Taek Won canggung. "Lalu...apa kalian ingin segera pulang? Aku bisa mengantarkan kalian ke dorm dan.....
"Dan dorm kami hanya berjarak 2 rumah dari Rumah Sakit ini hahaha, tawaran yang sungguh menyebalkan. Bilang saja langsung kalau hyung mau menikmati malam minggu bersama Ha Neul. Kami akan menyingkir dengan suka rela." Eun Wu tiba-tiba memotong perkataan Taek Won. Pria itu hanya mampu menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"......"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
