Give me a kiss!" Perintah Taek Won sambil membuntuti Ha Neul ke kamar mandi.
Pria yang hanya mengenakan boxer itu, terus saja memaksa Ha Neul untuk menciumnya.
"Gosok gigimu dulu!" Perintah Ha Neul. Taek Won menurutinya dan cepat-cepat gosok gigi, dan setelahnya tentu saja ia mencium pujaan hatinya itu dengan mesra.
"Mulai hari ini kau tidak boleh bekerja. Ah, aku belum mengucapkan selamat pagi untuk kedua anak ku."
"...."
Ha Neul membiarkan Taek Won mengelus perutnya yang kian membesar. Mereka menikah 9 bulan yang lalu, tepat satu hari setelah Ha Neul resmi menyandang gelar dokter.
Sebagai hadiah pernikahan (karena Ha Neul sudah mengancam Taek Won untuk tidak mengadakan pesta yang mewah), Taek Won memberikan Ha Neul sebuah klinik di daerah Gang Nam lengkap bersama perabotannya. Ia juga sudah mencarikan rekan kerja untuk klinik itu, jadi begitu Ha Neul mendapatkan surat izin praktik, klinik itu langsung beroperasi. Ha Neul tak diberi kesempatan untuk menolak maharnya itu.
Sejak menikah, Taek Won mengurangi kegiatannya pergi keluar Negeri. Sekarang yang rajin keluar negeri adalah Dong Ho dan Sang Hyuk, alasannya karena mereka masih belum menemukan pasangan hidup, Taek Won juga sudah bosan melihat mereka berdua melajang. Beruntungnya bagi Taek Yeon karena ia lebih dulu memeroleh pacar di banding mereka berdua.
Sejak diketahui hamil, Taek Won makin overprotektif pada Ha Neul. Ia tidak boleh terlalu lama berdiri, terlalu sering berada di dapur, atau terlalu sering bekerja di klinik. Dan benar saja, begitu menginjak usia 9 bulan. Taek Won benar-benar melarangnya bekerja. Tugasnya memasak dan membersihkan rumah sekarang sudah kembali diambil alih oleh Taek Yeon.
"Lalu apa yang harus ku lakukan di rumah? Tau tidak, semakin besar kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk sering bergerak, kalau tidak itu malah akan berakibat buruk untuk janin." jelas Ha Neul.
Taek Won tersenyum dan menunjukkan beberapa foto pada Ha Neul. Dan di foto itu terlihat beberapa pegawai yang tidak ia kenal. "Ini pegawai baru yang Ji Min rekrut."
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO and I (END)
RomancePersoal jatuh cinta, jodoh dan takdir tak hanya berlangsung oleh kebetulan belaka. Memang benar istilah cinta butuh perjuangan, butuh kesabaran dan butuh petunjuk arah dan kerelaan hati agar bisa menyatu. Sama seperti perjuangan CEO dingin Jung Taek...