11. Jealousy

3.3K 326 0
                                    

Pemandangan sungai Han berangsur sepi. Jelas saja, waktu sudah menunjukkan pukul 02.45 dini hari yang harusnya gadis seperti Ha Neul berada dibawah selimut yang nyaman.

Seolah suasana malam belum kelam saja. Hujan turut menghanyutkan Ha Neul dalam kegelapan malam. Aksi menenangkan diri dengan lari-lari yang biasa dilakukan Ha Neul, malam ini terhenti gara-gara hujan, ia akhirnya hanya duduk-duduk saja di dekat sungai Han.

"Sudahlah. Hujannya mungkin sebentar lagi reda." Guman Ha Neul yang memutuskan menunggu disana.

"Oh, jadi kau lebih memilih mati kedinginan di tempat seperti ini. Menyedihkan sekali!"

Perkataan itu sontak membuat Ha Neul menoleh dan terkejut melihat Taek Won yang entah sudah sejak kapan berdiri di belakangnya.

"Sejak kapan kau....Apa yang kau lakukan disini?"

Bukannya menjawab, Taek Won malah memberikan payung yang sejak tadi ia pegang kepada Ha Neul lalu meninggalkan gadis itu dan berlari ditengah hujan menuju mobil. Bingung, Ha Neul akhirnya memutuskan mengikuti pria itu.

"Tidak mau pulang?" Tanya Ha Neul ketika Taek Won tak kunjung menghidupkan mobilnya.

"Bagaimana kalau kita menginap di hotel saja?"

"Ha???" Apa dia sudah gila?!

Taek Won menghela nafas dalam ketika melihat Ha Neul menatapnya dengan pandangan aneh. "Kakak mu bilang, seumur hidup kau belum pernah ke pulau Nami, padahal kau sering keluar negeri...

"Hei, itukan karena aku sering ikut olimpiade jadi wajar saja. Kenapa kakak ku menceritakan ini padamu?"

Taek Won menatap Ha Neul, dongkol. "Bisa tidak jangan memotong pembicaraan orang lain, aku kan belum selesai bicara."

Ha Neul mengerucutkan bibirnya sambil menoleh keluar jendela mobil, "Bukannya dia juga sering memotong pembicaraan orang lain." Gumam gadis itu pelan.

"Jadi, kau tadi mau bilang apa?" Ha Neul memutuskan kembali bertanya lantaran pria yang duduk di sebelahnya itu tiba-tiba saja sibuk memainkan ponselnya.

"Ok, tiketnya sudah dipesan, sekarang tinggal berangkat."

"What?!!"

15 menit kemudian mereka berdua sudah berada di bandara. Kedatangan mereka disambut oleh Han Jong In yang merupakan asisten Taek Won, serta dua orang bodyguard pria itu.

"Kenapa mereka....Mana kakak ku? apa-apaan ini? Itu kan paspor ku!" Ha Neul, benar-benar kaget melihat keponakannya tertidur di pelukan dua bodyguard Taek Won, tak melihat kakaknya dimanapun, juga begitu terkejut melihat paspornya ada di tangan pria itu.

Bukannya menjawab pertanyaan Ha Neul, Taek Won malah sibuk dengan sekertarisnya. Ha Neul terus mengeluh karena Taek Won yang tak kunjung menjawab pertanyaannya, pria itu malah memilih tidur begitu memasuki pesawat, dan 16 jam kemudian mereka sudah berada di Hotel Disneyland Paris.

Ha Neul yang tadinya mengomeli Taek Won, malah terpanah begitu mereka memasuki hotel. Gadis itu menatap sekeliling hotel dengan pandangan takjub dengan mulut menganga lebar. Ia tadinya berpikir kalau Taek Won akan mengajaknya ke pulau Nami, tapi siapa yang sangka kalau mereka malah ke luar negeri.

"Nanti saja kalau kau ingin jalan-jalan, sekarang istirahat dulu." Ajak Taek Won sambil menarik tangan Ha Neul ketika melihat gadis itu berniat pergi.

"Jadi aku boleh berkeliling tempat ini sepuasnya?"

Taek Won mengangguk. "Kau juga boleh belanja....

"Benarkah?? Jadi aku juga boleh memiliki beberapa boneka atau aksesoris yang ada di hotel ini, wuahh dari dulu aku benar-benar ingin ke sini." Ha Neul berkata dengan senyum gembira.

CEO and I (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang