Diana mengernyit mendengar pertanyaan Michael "Saya terbiasa Mike, bukankah kamu juga sudah melihat tubuh polos saya? Jadi saya pikir untuk apa menyembunyikan sesuatu yang sudah kamu saksikan lebih dari saat ini"
Pemikiran seperti apa yang perempuan ini miliki? Apakah dia sengaja menguji Michael dengan cara seperti ini?
"Kalau kamu tidak suka, saya tidak akan melakukannya lagi" Diana menyisir rambut dengan jemari lentiknya.
"Bukan begitu" Michael menggaruk kepalanya yang tidak gatal "Lakukan saja apa yang membuatmu nyaman" ucap Michael akhirnya setelah diam beberapa saat.
Diana mengangguk, ia menaikkan sebelah lutut ke bibir ranjang mengambil tempat di sebelah Michael, tiba - tiba dia terjembab di atas ranjang tepat di dekat paha Michael.
"Hati - hati" Michael membantu Diana bangun, untung saja ranjang ini empuk.
Pipi Diana langsung merona merah, kenapa dia selalu melakukan hal memalukan di depan Michael "Maaf, ranjangnya terlalu lembut saya kehilangan keseimbangan"
Diana mengaitkan rambutnya ke belakang telinga menahan malu.Michael menutup mata dengan telapak tangan, menahan diri dari bersikap berlebihan saat melihat ekspresi Diana yang sangat manis. Ternyata Diana memiliki sisi ceroboh juga di sebalik betapa sempurnanya dia dalam pekerjaan.
"Kenapa kamu manis sekali"
Diana mendongak dan berkata "Hah? Apa? Maaf saya tidak mendengarnya" kemudian ia kembali membenahi posisi tidurnya agar nyaman.
Michael menghela napas kemudian menarik tengkuk Diana dan melumat lembut bibir yang telah menjadi candu untuknya. Michael kemudian melepaskan pagutannya dan beralih mengecup dahi Diana.
"Selamat tidur" Suara Diana menampar Michael untuk sadar dari lamunan, hanya imajinasi. Haaah, padahal ia ingin sekali mencecap bibir itu.
Diana memeluk boneka yang menjadi gulingnya kemudian berbaring menghadap Michael.
"Selamat tidur"
Balas Michael setelah Diana menutup kedua matanya. Bibir Diana mengulas sebuah senyum.Michael menatap diam, Diana yang memeluk guling pokemon panjang itu, sepertinya guling itu di kepit di antara kaki Diana. Michael mulai berimajinasi liar di dalam otaknya, kemudian ia menggelengkan kepala menghilangkan pikiran tidak - tidak yang sempat hinggap di benaknya.
Michael mengalihkan pandangan ke laptop, kembali ke dalam kesibukan.
***
Pagi ini Diana terbangun duluan meskipun sebenarnya ia enggan, karena ranjang yang ia tiduri ini amat sangat empuk. Ia belum pernah tidur di ranjang selembut ini sebelumnya. Sadar karena ini rumah orang lain, meskipun dia pindah ke dalam bukan keinginannya sendiri. Ia pun bangun perlahan, meminimalisir gerakan di atas ranjang, yang dimana bisa membangunkan Michael yang terlihat sangat nyenyak di alam mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Between Us (End)
RomanceSpin off dari cerita Dengarkan Suaraku. Diana Aikawa, kembali ke Los Angeles setelah satu tahun menghabiskan waktu bersama keluarganya di Jepang. Ia melamar pekerjaan di World Shelter sebagai pelatih, yang dimana mempertemukannya dengan Michael Walt...