Spin off dari cerita Dengarkan Suaraku.
Diana Aikawa, kembali ke Los Angeles setelah satu tahun menghabiskan waktu bersama keluarganya di Jepang. Ia melamar pekerjaan di World Shelter sebagai pelatih, yang dimana mempertemukannya dengan Michael Walt...
Michael dan Diana telah tiba di restoran bintang empat rekomendasi Michelin setelah mengendarai mobil selama setengah jam.
Michael segera turun, setengah berlari ia mengitari mobil dan membukakan pintu untuk Diana. Michael mengulurkan tangannya untuk Diana.
Mereka berdua masuk ke restoran setelah Michael mengulurkan kunci mobil ke petugas valet.
Saat menginjakkan kaki ke dalam pintu yang di bukakan oleh pelayan, Diana langsung di sambut oleh sebuket bunga mawar dari Michael.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Untukmu" Michael mengulurkan bunga di hadapan Diana.
Diana menatap Michael sekilas kemudian kembali melihat buket mawar merah yang cantik. Ia mengambil uluran bunga Michael, kemudian di dekatkan ke hidungnya sambil memejamkan mata menghidu aroma wangi yang menguar.
"Lima belas batang bunga mawar ini mempunyai arti 'Maaf, aku menyesal'. Aku tidak berharap kamu bisa segera memaafkan aku hanya dengan bunga ini, tapi aku benar - benar menyesal atas ucapanku, Nana" Michael menarik satu tangan Diana dan menanamkan kecupan lembut di sana.
Diana mengangguk, ia kembali mencium bunga cantik itu mencoba menyembunyikan senyum kecilnya.
"Ayo kita masuk" ucap Michael setelah Diana kembali mengaitkan lengannya yang kemudian di balas dengan anggukan lagi oleh Diana.
"Atas nama Michael Walton" Michael yang sudah mereservasi tempat langsung melangkah masuk mengikuti langkah pelayan.
"Pesan apa saja yang kamu suka, Nana" Michael mengulurkan buku menu kepada pelayan setelah memesan minuman anggur.
"Kamu tidak memesan makanan?" Tanya Diana saat melihat Michael hanya memesan anggur.
Michael tersenyum "Aku akan menyesuaikan dengan pesananmu saja"
Diana sedikit cemberut, ia kembali menekuri buku menu "Padahal kalau kita memesan hidangan yang berbeda kita bisa saling mencicip"
Michael menaikkan sebelah alisnya kemudian senyumnya melebar "Kalau begitu kamu bantu pesankan untukku"
Diana mengangkat wajahnya "Kamu yakin? Saya tidak tahu makanan yang kamu suka dan saya juga tidak tahu makanan apa yang membuatmu alergi"
Michael mengangguk "Aku bukan orang yang pemilih dan aku tidak mempunyai alergi terhadap makanan apapun"
Diana mengangguk, kemudian ia memesan dua paket makan malam untuk dirinya dan juga Michael beserta makanan kecil lainnya.
"Kamu alergi terhadap makanan tertentu?" Tanya Michael setelah Diana siap memesan.
Diana menggeleng "Tidak" hanya itu saja jawaban yang di terima Michael.
Hening.
Seorang pelayan datang membawakan sebotol minuman anggur, ia menuangkan sedikit di gelas Michael setelah mencium aroma dari anggur yang di buka.
