Dion Carvalo
Mencintai seseorang secara sepihak itu bukanlah perkara yang mudah. Apalagi jika seseorang itu adalah sahabatmu sendiri.
Dion tidak pernah merencanakan untuk jatuh hati kepada Kira.
Dulu, saat perkenalan pertama mereka di Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus, Dion sama sekali tidak menduga perkenalan itu akan membawanya ke dalam pertemanan bertahun-tahun.
Bulan Agustus tahun 2013, tepatnya di hari Rabu. Untuk pertama kalinya, Dion berkenalan dengan seorang perempuan—dengan senyum ramah di wajahnya dan surai berwarna hitam yang dikepang menjadi dua—dan berdiri tepat di belakang Dion.
"Ngapain lo?!" seru Dion kala itu, saat menyadari kalau perempuan itu tengah berlindung pada tubuhnya yang jangkung.
"Berlindunglah?" dengan polos dan merasa bahwa apa yang dilakukannya tidak salah, ia membalas seruan Dion.
"Jangan pelit-pelit dong. Panas banget tahu." timpalnya sekali lagi sembari mendekatkan diri pada punggung Dion yang berkeringat karena teriknya matahari.
"Kenalan dulu baru boleh," balas Dion.
Perempuan itu mengerjap berkali-kali lalu tertawa kecil. Perkenalan yang unik, pikirnya.
"Kirana. Panggil Kira aja ya!"
"Dion Carvalo."
"Keren banget deh nama lo. Tahu nggak kalau di rumah gue dipanggil apa?"
Dion menaikkan sebelah alis matanya, memandangi Kira dengan bingung. Lelaki itu tidak berkata apa-apa untuk meresponnya.
"Di rumah gue dipanggil Kiki masa. Terlalu imut."
Tanpa terasa, Dion menyunggingkan senyumnya. Cewek yang aneh, batinnya.
Baik Dion atau Kira tidak ada yang menyangka kalau perkenalan yang secara spontan mereka lakukan kala itu, malah membawa mereka ke hubungan pertemanan yang dalam.
Di mana ada Dion, maka di situ ada Kira.
"Kayak anak kembar," kata orang-orang yang mengenal mereka. Kalau Dion tidak ada, pertanyaan seperti "Dion mana, Kir?" akan ditanyakan kepada Kira. Dan sebaliknya.
Padahal, di mana ada Dion akan ada Wuren El Hanan. Lalu di mana ada Kira, akan ada Daffania Anika. Belum lagi, saat Handaru Sharga masuk ke dalam circle pertamanan itu.
Talitha Kirana Aurelia yang Dion kenal adalah, pribadi yang ceria, suka sok kenal dan sok akrab, easy going, dan hal-hal baik lainnya. Namun nyatanya, sifat itu kian menghilang saat Handaru yang Kira percayai tiba-tiba meninggalkannya tanpa kabar.
Kala itu, Dion yang mempercayai Handaru lebih dari apa pun menjadi benci. Kecewa. Karena seorang Ketua Himpunan yang ia kagumi itu tak lebih dari seorang pembohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang
Ficção Geral[Completed] Tentang mereka yang tersesat oleh waktu, tentang mereka yang belajar memaafkan, tentang mereka yang belajar dan menerima diri sendiri.