866 - Saga XVIII

28.8K 466 12
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pria itu masih menatap gadis yang di sampingnya tengah tertidur pulas, tangannya bergerak untuk mengelus pipi chubby itu. Tangan besar dan berurat itu juga menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi kecantikan Vasilla.

"Bangun Vasil."

Bisikan Esteve tidak dihiraukan oleh sang putri tidur itu, Vasilla hanya bergumam dan melanjutkan kembali tidurnya. Esteve yang melihat respon kecil dari Vasilla hanya terkekeh.

"Lucu."

Pria itu kembali mencoba membangunkan Vasilla dan mendekati telinga gadis itu, "Gw pengen ngentot lagi, bisa gak?" Bisiknya pelan.

Mata gadis yang awalnya sangat berat itu, tiba - tiba membuka kelopak matanya. Dia menatap tidak santai Esteve, lalu menggeplak bahu ketua osis itu.

"Lo tuh ya Stev, mikir pake otak. Gw yang sakit bajingan."

Esteve yang mendengar ocehan itu hanya diam dan tertawa kecil, kenapa pagi ini sangat cerah dan suasana hatinya sangat senang.

"Bercanda, siap-siap buru. Gw ajak lo ke Gym."

Vasilla yang memdengar kalimat itu menggelengkan kepalanya keras, "Ogah, selangkangan gw masih sakit." ujarnya dengan jutek dan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Sakit banget ya? Sorry" ucap Esteve meminta maaf.

Sebenarnya normal saja jika melakukan hubungan sex untuk pertama kali dan selangkangan kita menjadi sakit, tapi ini masa malamnya melakukan hubungan intim lalu paginya pergi ke Gym.

Otak pintar Esteve bukan hasil joki kan?

***

Vasilla mengelus rambut Esteve yang berada di pangkuannya, mereka sedang menonton film Harry Potter di laptop Esteve.

"La Vi Osa" Vasilla mencoba mengikuti aksen british Hermione.

"Bukan La Vi Osa tapi La Vee Osa" protes pria yang sedang fokus menonton.

"Ah bodo amat."

Jari tangan gadis itu tengah mengelus pipi mulus Esteve hingga dia merasakan pria itu menyedot jari telunjuknya dan ibu jarinya, ludahnya tertelan paksa. Jujur saja Esteve memiliki aura seperti Alpha serigala yang sangat dominan, dia terkadang merasa takut dan kecil.

Lidah Esteve membelai jari itu perlahan hingga kedua tangannya bergerak ke atas dan memeras kedua dada Vasilla, yang membuat gadis itu terkejut.

"Apaansih!"

"Nyusu"

Vasilla memutarkan bola matanya malas, "Mau susu apa? Indomilk ata-

"Susu lo sayang, gw sedot ya sama gigit dikit" pintanya.

Tanpa meminta persetujuan Vasilla, pria itu segera membuka baju kaos gadisnya dan menaikkan bra itu ke atas dada tanpa melepas ikatannya.

Yang penting nyusu.

Esteve langsung menyedot puting payudara Vasilla yang kecil itu dan memplintir puting yang menganggur, sedikit menggigit area tonjolan itu. Entah kenapa Esteve merasa gemas, sial dia ingin sekali menampar dada Vasilla ini.

"Ngentot lagi yu?"

"Filter mulut lo ya bangsat"

"Udah dikasi nyusu malah ngelunjak."

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Punya Pak Ketos [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang