Kabar Gembira

6K 192 16
                                    

Ustadz Badru Salam
بشرى لكم
Kabar Gembira

*من جلس sفي بيته في وقت وقوع الطاعون فله أجر الشهيد وإن لم يمت..*

*Barangsiapa yang tinggal di rumahnya ketika terjadi wabah, maka dia mendapatkan pahala syahid walaupun tidak meninggal dunia.*
___

عَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا-، أَنَّهَا قَالَتْ : سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الطَّاعُونِ، فَأَخْبَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أَنَّهُ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ، فَجَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ، فَلَيْسَ مِنْ رَجُلٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ، *فَيَمْكُثُ فِي بَيْتِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا* يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيبُهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ، إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ ".

Dari Aisyah radhiallahu 'anha, bahwasanya dia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang wabah (tha'un), maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan kepadaku:

"Bahwasannya wabah (tha'un) itu adalah adzab yang Allah kirim kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah jadikan sebagai rahmat bagi orang-orang beriman. Tidaklah seseorang yang ketika terjadi wabah (tha'un) *dia tinggal di rumahnya, bersabar dan berharap pahala (di sisi Allah)* dia yakin bahwasanya tidak akan menimpanya kecuali apa yang ditetapkan Allah untuknya, maka dia akan mendapatkan seperti pahala syahid".

📚إسناده صحيح على شرط البخاري • أخرجه البخاري (٣٤٧٤)، والنسائي في «السنن الكبرى» (٧٥٢٧)، وأحمد (٢٦١٣٩) واللفظ له.

Sanadnya shahih sesuai dengan syarat Al-Bukhari. Dikeluarkan oleh Al-Bukhari (3474), An-Nasa'i dalam As-Sunan Al-Kubra (7527), Ahmad (26139) dan lafadz ini adalah lafadz riwayat Ahmad.

📗🖌قال ابن حجر رحمه الله : *"اقتضى منطوقه أن من اتصف بالصفات المذكورة يحصل له أجر الشهيد وإن لم يمت ".*
📚[فتح الباري (194/10)]📚

Ibnu Hajar rahimahullah berkata: konsekuensi manthuq ( makna eksplisit) hadits ini adalah, orang yang memiliki sifat yang disebut pada hadits tersebut akan mendapatkan pahala syahid walaupun tidak meninggal dunia. (Fathul Bari: 10:194).

Dialihbahasakan oleh: Fuad Hamzah Baraba.

Telegram: Contact @fuadhbaraba79
t.me

----> Subhanallah sekali bukan?

Teman-teman yang merasa bosan, boring dan kesal harus tinggal di rumah. Coba bayangkan dan pikir ulang kembali tentang hadits ini. Mati Syahid siapa coba yang gak mau? Padahal ini adalah cita-cita setiap muslim. Jadi teman-teman, jangan putus harapan! Ayo kita tetap stay on the home. Tetap di rumah, mari kita bersama-sama putus penyebaran virus Corona. Jangan biarkan kita terjangkit, apalagi kita membuat orang lain terjangkit... Ayo kawan, kita tidak bisa memutuskan hubungan dengan virus ini perseorangan, kita harus bersama insyaAllah atas sekehendak Allah Subhana wa taala kita bisa. Ayo Lawang, stay home.... Sebulan lagi adalah bulan penuh berkah mari kita sambut dengan penuh ketenangan.... Stay on home...
Jangan panik, jaga diri baik-baik dengan ikhtiar sesuai dengan dianjurkan.... Ambil positif jangan terlalu berpanjang angan.... Stay home.... Selain kita mematuhi peraturan pemerintah kita juga menjaga diri dan mengharap pahala di sisi Allah. Jadi kawan...
Stay home...

Setia Di Hati (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang