Our Days [JiChen | ChenJi] ✓

Keluarga

Jisung bangun dari duduknya ketika melihat Chenle berlari dengan kaki pendeknya. Terlihat begitu gembira, sepertinya terjadi sesuatu yang menyenangkan.

"Paman Ji, ayo pulang!" Chenle berseru dan menarik tangan Jisung sebelum pria itu sempat membungkuk pada tuan mudanya.

Perhatiannya Jisung fokuskan pada jalanan yang dia lewati, tapi cerita Chenle yang begitu menggebu-gebu membuat Jisung membagi perhatiannya sedikit pada anak itu.

"... Oh, oh! Lele hampir lupa! Tadi Gong-ssaem meminta semuanya menggambar keluarga." Chenle merogoh tas kecilnya, lalu mengeluarkan selembar kertas dan menunjukkannya pada Jisung tepat di depan matanya.

Jisung menginjak rem secara spontan dan tangan kanannya secara otomatis menahan tubuh Chenle. Dada Jisung naik turun dengan cepat, Chenle melihat dengan takut-takut.

"Jangan menghalangi pandangan saya, tuan muda. Kita bisa celaka."

Chenle menunduk penuh penyesalan. "Maaf Paman Ji, jangan marah." katanya.

Jisung menghela nafasnya. Dia tidak tega memarahi tuan mudanya. "Tidak tuan, saya tidak marah." Jisung mengelus pucuk kepala Chenle dengan lembut. "Mana gambarnya tuan? Sini biar saya lihat."

"Ini!" Chenle kembali menunjukkan gambarnya pada Jisung. "Lele menggambar mama, baba, Lele, dan Paman Ji!"

"Saya?"

"Iya! Paman Ji keluarga Lele juga!"

Jisung bisa merasakan hangat yang nyaman dalam dadanya.