Piknik Pertama

9.7K 1.5K 28
                                    

Jisung hanya bisa tertawa melihat Chenle yang berlari dan berguling dengan bebas. Sudah Jisung duga anak ini tidak pernah berpiknik.

Jisung tidak mengantisipasi Chenle berlari ke arahnya dan menubruknya dengan sebuah pelukan. Keduanya terjatuh di atas selimut piknik yang empuk karena Jisung sudah meletakkan matras tipis di bawahnya. Jisung menyiapkan segalanya untuk berjaga-jaga.

"Terima kasih karena membawa Lele ke sini Paman Ji!" Chenle berucap seraya tersenyum lebar pada Jisung. Kedua pipi anak itu terlihat seperti tomat matang, bulat merah yang manis.

"Tolong berhenti bermain untuk sebentar, tuan muda."

Chenle menurut dan kemudian kedua pipinya terasa hangat karena hot pack yang Jisung tempelkan. Chenle belum pernah mendapat asisten seperti Jisung. Asisten pribadi sebelum Jisung memang peduli padanya, tapi belum pernah ada yang mengajaknya berjalan-jalan seperti Jisung, atau memeluknya seperti Jisung, atau menghias makanannya seperti Jisung.

Chenle sangat menyayangi dengan Paman Ji-nya.

"Paman Ji."

"Ya, tuan?"

"Janji pada Lele kalau Paman Ji tidak akan pergi."

Jisung menatap Chenle dengan bingung. "Maksud tuan?"

"Janji kalau Paman Ji selalu menemani Lele. Tidak pergi-pergi kemana pun. Kalau Paman Ji pergi maka Lele harus ikut."

Untuk beberapa saat Jisung terdiam. Itu adalah janji yang cukup besar. Jisung tidak tahu apa dirinya sanggup menepati janji itu karena dirinya pun tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Siapa yang tahu apa yang direncanakan Tuhan?

Tapi...

"Ya, saya janji, tuan."

Jisung akan berusaha sebaik yang dirinya bisa untuk menyanggupi. Jisung berjanji untuk menepati janji ini karena Jisung pun rasanya tidak akan pernah bisa meninggalkan Zhong Chenle, anak manis yang sangat mengagumkan.

Our Days [JiChen | ChenJi] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang