Jisung memandangi Chenle yang diam, fokus dengan foto-foto yang terpajang di sepanjang dinding lorong menuju ruang makan. Entah mengapa Chenle melakukan itu sepulangnya dari sekolah. Jisung pun hanya bisa diam dan mendampingi anak itu.
"Paman Ji."
"Ya, tuan."
"Apa Lele jahat jika Lele bilang Lele tidak rindu orang tua Lele?"
Jisung berusaha mencari jawaban yang tepat. Ucapan itu memang terdengar jahat, tapi Jisung tahu Chenle mengatakan itu bukan tanpa alasan. Kedua orang tuanya sibuk di negara lain untuk menghidupi anak mereka hingga Chenle kecil pun kesepian. Sangat kesepian hingga tak lagi merasa rindu pada orang tuanya.
Jisung menyalahkan orang tua Chenle. Jisung mendukung Chenle.
"Saya tahu alasan tuan muda berkata seperti itu. Tuan tidak jahat." Jisung memberikan senyum terbaiknya ketika Chenle menoleh.
"Benarkah?"
"Ung! Tapi saya rasa tuan dan nyonya besar masih menyayangi tuan muda walau—"
"Tapi Lele tahu mama dan baba tidak sayang Lele, Paman Ji tidak usah bohong."
Jisung sedikit menundukan tubuhnya untuk mengusak pucuk kepala Chenle. "Tidak ada yang tahu itu. Tapi tuan tahu sesuatu yang sudah pasti?"
Chenle menggeleng. "Apa?"
"Seisi rumah ini menyayangi tuan. Terutama saya, saya sangat menyayangi tuan muda."
Chenle menghambur memeluk kaki Jisung dan menumpahkan air matanya di sana. Membasahi celana bahan Jisung. Ini adalah perasaan yang belum pernah Chenle rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Days [JiChen | ChenJi] ✓
Fanfiction✨A Story by Z✨ ⚠️Age gap ▶JiChen / ChenSung / ChenJi ▶️NCT ⚠️BxB ⚠️Mpreg ▶️top!Jisung [220721] #1 in minhyung (out of 4.18k stories)