Chenle yang sebelumnya sibuk dengan krayon dan pensil warnanya kini mengabaikannya dan beralih fokus pada Jisung yang duduk di sebelahnya. Paman Ji-nya tidak terlihat baik hari ini. Matanya seperti kosong dan lebih banyak diam.
Chenle mencolek pelan Jisung dengan jari telunjuknya. "Paman Ji?" Dia memanggil dengan hati-hati.
Yang dipanggil sedikit tersentak, membuat Chenle ikut tersentak karena terkejut. "Ah, maafkan saya karena melamun, tuan muda."
"Paman Ji sakit?"
Jisung mengulas senyumnya untuk Chenle. "Tidak, tidak. Lebih baik tuan muda lanjutkan mewarnainya."
Semangat mewarnainya sudah hilang, jadi Chenle menggeleng dan menyingkirkan perlengkapannya. Anak itu mendekatkan dirinya pada Jisung.
"Paman Ji aneh."
Jisung terkekeh. "Begitukah?"
"Ung! Jadi beri tahu Lele kenapa Paman Ji jadi aneh agar Paman Ji tidak aneh lagi."
"Haruskah?"
Chenle mengangguk mantap. "Ung!"
"Tuan muda, jika tuan muda harus memilih... mana yang akan tuan muda pilih? Tuan Besar atau Nyonya Besar?"
Chenle tidak mengerti, Jisung tahu. Terlihat jelas dari kerutan dalam pada dahi anak itu.
"Tidak usah pilih, boleh?"
Jisung menggeleng. "Harus."
Chenle terdiam lagi, kali ini lebih lama dari sebelumnya.
"Lele tidak tahu."
Hela nafas Jisung keluarkan dari mulutnya dengan halus. "Kalau begitu... Jika tuan muda harus memilih ingin pergi dengan siapa, siapa yang akan tuan muda pilih?"
Chenle kembali terdiam. Namun tidak lebih lama dari yang sebelumnya. Senyum anak itu mengembang hingga mata penuh binaran miliknya tertutup dan membentuk bulan sabit.
"Yang mana saja Lele tidak masalah, asalkan Paman Ji ikut dengan Lele."
Jisung terpana dan nafasnya tertahan beberapa saat, debaran di dadanya melampaui kata normal. Setiap kali Chenle bersikap manis secara tiba-tiba ini selalu terjadi. Seperti serangan jantung, tapi hanya bisa disebabkan oleh Chenle dan sikap manisnya saja.
Setelah menenangkan diri, Jisung membalas senyum Chenle.
"Saya pikir juga begitu."
Ya, siapapun itu seharusnya Jisung tidak perlu memusingkannya. Karena siapapun itu nantinya, selama Chenle didampingi Jisung, itu yang terpenting.
"Tuan muda."
"Hm? Kenapa Paman Ji?"
Jisung tidak menjawab, hanya menarik Chenle ke dalam pelukannya yang erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Days [JiChen | ChenJi] ✓
Fanfic✨A Story by Z✨ ⚠️Age gap ▶JiChen / ChenSung / ChenJi ▶️NCT ⚠️BxB ⚠️Mpreg ▶️top!Jisung [220721] #1 in minhyung (out of 4.18k stories)