4. NAUNGAN

146 23 38
                                    

4. NAUNGAN

DRAGON sedang berkumpul di warjok. Kepulan asap rokok berwarna putih terlihat sangat kontras oleh gelapnya langit. Malam semakin larut. Udara dingin terasa menusuk kulit para lelaki berbadan gagah yang saat ini sedang menyesap kopi buatan Mpok Diah.

Cowok bergigi gingsul dengan nama Jordan Leo Sakka, menggebrak keras-keras meja di depan tongkrongan teman-temannya. Hal itu membuat keempat cowok di sana terjingkat.

Tiba-tiba, Jordan berkata, "Don, lo gak bosen apa makan donat mulu?" Cowok itu menampik kotak berisi 8 kue donat di dalamnya, hingga benda itu tergeser sampai ujung meja.

"WOY! DONAT GUE JANGAN DINISTAI GITU, DONG?!" Doni berteriak tak terima melihat makanan kesayangannya ditepis Jordan. "Lo kalo bosen ya bosen aja. Gak usah bawa-bawa anak gue," katanya kesal. Ia langsung mengambil kotak itu dan membawanya menjauh dari Jordan.

"Lo kalo badmood, badmood aja! Gak usah pake cabulin si Doni," ucap Gilang. Cowok itu kembali menyalakan korek untuk membakar rokok kelima yang sudah dia hisap.

Mario langsung menatap Jordan. Jiwa-jiwa bijaknya mulai keluar. "Jangan bawa-bawa orang lain, ketika kamu merasa bosan dengan waktu-waktumu," ujarnya.

Doni dengan malas duduk di kursi dekat colokan listrik, untuk mengecas ponselnya. Melihat ponsel Jordan menyala, senyum liciknya merekah.

"Bilang aja lo gagal move-on sama Nadia." Doni yang baru saja membuka ponsel jordan tanpa sepengetahuan pemilik, langsung meledek cowok itu. Dia terkekeh pelan ketika matanya terus fokus pada guliran chat Jordan.


Doni kembali terbahak-bahak di belakang teman-temannya. "WOY! JORDAN GAMON CIELAHH!"

"HAHAHAHAHA!!! Beneran itu, Dan?" tanya Mario ikut meledek Jordan.

"Makanya, jangan bego jadi cowok," cerca Gilang yang tengah nampak sibuk dengan benda pipih di tangan kirinya, juga sebuah rokok yang terselip di jari kanan.

Jordan yang sadar jika ponselnya saat ini tengah dimainkan Doni, langsung berlari menuju tempat cowok itu. Di saat Doni sedang asik membaca deretan chat Jordan dengan mantan kekasihnya itu, Jordan langsung merebutnya.

"GAES! ASTAGA, ANJIR. SI JORDAN BAU-BAUNYA MAU NGAJAK BALIKAN," seru Doni membuat teman-temannya tergelak.

"Diem lo," tegur Jordan. Mukanya sudah memerah. Antara malu dan marah.

"Gue muak lihat muka lo, Nad. Gue udah gak suka lagi sama lo. Lo itu terlalu buruk buat gue," kata Mario tiba-tiba. Ia sedang menirukan perkataan Jordan saat cowok itu memaki Nadia.

Jordan memang pernah memiliki seorang kekasih dari kelas XI. Namanya Nadia Putri Fitria. Dulu, Jordan dengan mudahnya menarik hati Nadia untuk jatuh kepadanya. Dan saat Nadia berada dalam fase sayang-sayangnya, Jordan dengan tega meninggalkan cewek itu. Sekarang, dunia berbalik. Nadia sangat membenci kakak kelas sekaligus mantan pacarnya itu. Dan kini, Jordan yang mati-matian mengejarnya lagi.

"Roda itu berputar, Dan. Makanya, jangan sia-siain yang udah setia," kata Mario dengan bijak. Perlu diketahui cowok itu baru saja membuka google, mencari kutipan kata-kata bijak buat orang gagal move-on.

EPIPHANY (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang