chapter 01

3.8K 149 6
                                    

'sebuah takdir memang sudah digariskan. Jika aku harus bertemu denganmu sekarang,maka itu akan terjadi'
―Xiao Fei

"Xiao Fei!! Pasien no 5!" Teriakan itu berhasil membangunkan Xiao Fei yang berada dalam alam mimpi. Ajaibnya,Xiao Fei langsung terjaga setelah Auman singa itu menggelegar.

"Iya!!!"balasnya keras. Xiao Fei hendak bangkit dari duduknya,namun ia malah menginjak jas kedokterannya sendiri sehingga dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

"Aiyaa!! Sakit sekali,"pekik Xiao Fei yang merasakan nyeri di pantatnya. Wajah imutnya menampilkan mulut yang meringis dengan mata yang melengkung seperti bulan sabit. Gadis berusia 20 tahun itu jatuh terduduk.

"Gadis ceroboh! Bisa tidak sehari saja tidak berulah,"seorang pria sebaya dengan Xiao Fei mendecak kesal sekaligus geli. Tubuhnya menjulang tinggi disamping kanan Xiao Fei yang masih meringis kesakitan. Kulit seputih pualam,bibir tipis merah muda,rambut hitam legam berponi yang manis. Pria itu memutar bola matanya jengah ketika melihat Xiao Fei hanya memanyunkan bibirnya sembari menatapnya kesal.

"Apa? Kenapa kamu menatapku begitu?"tanya pria itu malas.

"Kamu mengataiku ceroboh,apa tidak berniat membantu? Atau sekedar minta maaf saja?"Xiao Fei memelototi pria itu dengan bibir yang masih manyun.

"Kau mau kubantu?"tawar pria itu sembari tersenyum miring. Matanya menatap jahil pada Xiao Fei.

Karena kepolosan Xiao Fei,gadis itu hanya menatap pria tadi berbinar dengan senyuman lebar yang tercetak di wajah imutnya. Xiao Fei mengangguk antusias.

"Kau baik sekali Zhuge Li!"serunya kegirangan lantas mengulurkan lengannya untuk dibantu berdiri.

"Kau berlebihan Xiao Fei,"ucap Zhuge Li jengah namun ia tetap mengulurkan tangannya untuk membantu Xiao Fei. Xiao Fei tidak menanggapi lontaran protes Zhuge Li dan malah tersenyum lebar. Zhuge Li menggenggam tangan Xiao Fei erat lantas menarik Xiao Fei lambat.

Saat sudah setengah mendapat tarikan Xiao Fei hendak berdiri sendiri ketika tiba tiba Zhuge Li malah melepas genggaman tangannya sehingga Xiao Fei kembali terhempas jatuh.

"Aiyoo! Kenapa kau melepaskannya lagi!"sembur Xiao Fei marah. Alisnya saling menaut dengan bibir yang melengkung kebawah. Pipinya mengembung lucu. Ia kembali mengelus pantatnya yang kembali nyeri.

Nyeri yang tadi saja belum hilang,ditambah satu lagi nyeri. Jenis makhluk tak berperasaan macam apakah Zhuge Li ini?Yang tadi membuatnya bangga memiliki sahabat yang baik macam dia sekarang harus berpikir apa dia ini manusia.

Zhuge Li tertawa keras melihat Xiao Fei merengut sebal padanya. "Mimpi saja kau kubantu,hahaha,"tawa Zhuge Li menggema di ruangan serba putih itu.

"Awas saja kau nanti akan kubalas Zhuge Li!"ancam Xiao Fei kesal.

"Siapa yang peduli...Wleee,"Zhuge Li melangkah keluar sembari memeletkan lidahnya kearah Xiao Fei yang masih merengut.

Hanya tersisa Xiao Fei sendiri diruangan itu. Gadis itu kemudian urung uringan tidak jelas.

"Ahh!! Aku bisa gila jika bersahabatan dengan Zhuge Li!"Xiao Fei mengacak rambutnya yang hitam panjang kesal. Wajahnya memerah marah.

"Awas saja! Aku akan membuatmu menyesal Zhuge Li!"teriak Xiao Fei marah.

"Hei! Kenapa pasien no 5 tidak segera kamu rawat?! Hei Xiao Fei! Masih hidup tidak?!" Teriakan yang tadi kembali menggema dan memasuki pendengaran Xiao Fei.

"Argghhh!!!"Xiao Fei malah meraung kesal. Kenapa ia bisa sekesal ini sih hanya karena Zhuge Li?

Pria itu! Menyebalkan! Wajah datarnya ingin sekali Xiao Fei cincang sampai halus! Kesal sekali!!!

EMPEROR! I LOVE YOU!(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang