Hidden Truth [√]

[5] She Knows

"Kamu tahu Soobin? Saya dapat banyak sekali laporan dari guru-guru yang mengajar kamu. Tidak mengerjakan tugas, tidur di kelas, bolos saat pelajaran, terlambat masuk kelas. Benar begitu?" ucap Madam Lily panjang lebar.

Soobin menyandarkan punggungnya ke kursi, "Bener, madam," jawabnya santai.

Madam Lily geram melihat Soobin yang tidak terlihat menyesali perbuatannya. "Apa kamu benar-benar tidak merasa bersalah?!"

"Bersihkan semua toilet yang ada di gedung ini. Itu hukuman kamu," tegas Madam Lily. "Jangan ulangi perbuatan ini lagi! Ini pertama kalinya saya melihat siswa Ethereal School ada yang brandal seperti ka—"

"Madam Lily," panggil Madam Sora yang tiba-tiba datang.

"Ya? Ada apa Madam Sora?"

"Biar saya yang urus Soobin."

"Tapi ini kan tugas saya," ujar Madam Lily.

"Tidak papa," jawab Madam Sora.

Madam Lily sempat ragu tapi akhirnya keluar dari ruang BK dan Madam Sora duduk di tempat Madam Lily tadi.

"Soobin, maafkan Madam Lily, ya. Saya memaklumi perbuatan kamu, mungkin kamu masih perlu beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru," ucap Madam Sora. "Jadi kamu tidak perlu melakukan hukuma—"

"Madam gak perlu ngelakuin ini," potong Soobin.

"Saya tau saya salah dan emang pantes dihukum," papar Soobin. "Dan saya juga gak pernah minta untuk diistimewain."

“Tapi—"

Soobin berdiri. "Permisi."

Madam Sora tidak menyangka Soobin akan berkata seperti itu. Ia juga menyadari bahwa ternayata Soobin dan Yeonjun benar-benar sangat berbeda.

Soobin keluar dari ruang BK dan melihat Beomgyu dan Taehyun menunggunya.

"Lo diapain sama Madam Lily?" Tanya Beomgyu.

"Gimana, Bin? Lo gak di DO kan?" Tanya Taehyun.

"Cuma suruh bersihin toilet gedung ini."

"Semua?" Tanya Taehyun.

Soobin mengangguk.

"Eh anjir, seriusan? Banyak banget loh," ungkap Beomgyu. "Kita bantuin dah."

"Gak usah, gue bisa sendiri," tolak Soobin.

"Gak usah sok ga enak ama kita lah, Bin," ucap Taehyun.

“Kalian gak belajar?”

“Sans, tadi kan udah dapet ijin keluar dari madam Lily buat guru yang lagi ngajar." Beomgyu mendorong Soobin agar ia berjalan. "Udah, ayo, mau lantai berapa dulu?"

===>•<===

Keesokkan harinya saat sore hari Chaeryeong dan Lia sedang mengikuti Ekskul.

Chaeryeong menatap Lia heran karena tidak seperti biasanya. "Lia, lo kenapa sih?"

Lia tersadar dari lamunannya. "Hah? Nggak, gak papa."

"Beneran gak papa? Akhir-akhir ini lo sering bengong. Lo sakit? Atau ada masalah?" tanya Chaeryeong khawatir.

"Ngga ada, gue gapapa kok."

Chaeryeong menatap sahabatnya itu. "Kalau ada apa-apa cerita sama gue, oke." Ia mengangkat kedua jempolnya.

"Iyaa, chaeryeongg."

Bel berbunyi, semua siswa mengakhiri kegiatan ekskul mereka dan segera kembali ke asrama.

"Ayo ke asrama," ajak Chaeryeong.