Happy Reading
———•———
Yeonjun membuka pintu loker dan terlihat ada sebungkus coklat di atas tumpukan buku miliknya. Ia mengambil coklat itu dan melihat ada sebuah sticky notes tertempel di kemasannya.
Semangat ulangan akhirnya Yeonjun-!
>_<Lcy
Dia lagi?—batin Yeonjun lalu melepas sticky notes itu dari coklatnya.
"YEONJUN!!" seru Yeji di telinga Yeonjun.
Lelaki itu tersentak kaget hingga mundur beberapa langkah. Ia memegangi telinga kanannya. "Kenapa sih, Yeji? Ancur nih gendang telinga gue," kesalnya.
Yeji tidak menyesali perbuatannya. "Mana buku catatan kimia gue?! Gara-gara lo gue belum belajar," balas Yeji sama kesalnya.
"Oh iya! Hehe, belum gue balikin, ya?" kata Yeonjun kaget lalu ia mengambil sebuah buku catatan berwarna biru dari lokernya. "Ini, lo udah pinter ngapain masih belajar?"
Yeji mengambil bukunya dari tangan Yeonjun. "Harusnya gue yang nanya gitu ke lo."
Gadis itu melihat sebuah coklat di tangan kiri Yeonjun. "Coklat darimana itu?"
Yeonjun mengangkat coklatnya. "Ah, ini? Biasa, secret admirer," jawab Yeonjun santai.
Yeonjun mengedarkan pandangannya ke sekitar koridor. Ia melihat Lia tengah berjalan tak jauh dari tempatnya berdiri. "Lia! Sini," panggilnya.
Lia menoleh ke sumber suara kemudian berjalan mendekati Yeonjun. "Kenapa, kak?"
"Buat lo." Yeonjun memberikan coklat itu kepada Lia.
"Buat gue?" Kening Lia berkerut. "Ada apa emang bagi-bagi coklat?"
Yeonjun menggeleng. "Bukan apa-apa."
Lia ber-oh. "Kalau gitu gue duluan ke kelas, ya, Kak Yeonjun, Kak Yeji." Ia menatap Yeonjun dan Yeji bergatian. "Makasih coklatnya," tuturnya pada Yeonjun lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
Yeonjun hanya membalas senyuman singkat pada Lia.
"Kok lo kasih ke Lia?" tanya Yeji yang dari tadi diam saja.
"Masa gue kasih ke lo? Lo 'kan gak suka coklat."
"Nanti yang ngasih sedih loh."
Yeonjun menoleh, tersenyum. "Tiap minggu ada coklat di loker gue. Kalau gue makan terus, takutnya orang-orang diabetes setiap ngeliat gue."
"Ih, pede banget lo," sahut Yeji.
"Kenapa? Gue emang udah manis 'kan?" tanya Yeonjun sambil tersenyum lebar.
"Enggak tuh." Yeji memutar badannya dan melangkah pergi meninggalkan Yeonjun.
Yeonjun menatap punggung gadis itu yang menjauh. "Ck, cuma dia yang gak ngakuin ketampanan gue."
===>•<===
"Lia," panggil seseorang dari belakang gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Truth [√]
Hayran KurguTentang pertemuan dua orang yang sama-sama rapuh, sama-sama menyembunyikan kepedihannya dengan caranya masing-masing. Hingga akhirnya saling melengkapi dan menguatkan satu sama lain. Juga tentang suka duka kisah cinta dan persahabatan sepuluh remaja...