[11] Sunday

2.3K 494 102
                                    

Jangan jadi silent readers okay?

Happy Reading
———•———

Seiring berjalannya waktu, sepuluh remaja itu semakin dekat satu sama lain. Mereka jadi sering berkumpul ketika ada waktu luang. Pada hari minggu ini, mereka sedang berada di salah satu mall yang tak jauh dari sekolah.

Mereka berjalan keluar dari timezone setelah menghabiskan waktu kurang lebih dua jam.

"Udah jelas-jelas gue yang menang," celetuk Kai.

Yuna menatap Kai sebal. "Menang dari mana? Gue yang menang!"

"Buru beliin eskrim, kan tadi udah janji lo," ucap Kai mengingat perjanjian mereka.

Tadi Kai dan Yuna bermain bola basket, dan yang mendapat skor lebih banyak harus menraktir es krim. Walaupun skor akhir mereka seri, mereka malah ribut mengaku dirinya masing-masing sebagai pemenangnya.

Yuna menggeleng. "Gak, lo yang kalah jadi lo yang beliin eskrim."

"Gak mau," tolak Kai.

"Yaudah gue juga gak mau," balas Yuna.

"Berisik amat sih kalian, malu tau dilihatin orang," omel Chaeryeong seraya melihat ke kanan dan ke kiri.

"Iya, malu-maluin aja." Ryujin menambahi.

"Untung bukan temen gue," kata Soobin.

"Jahat lo, Soobin!" ucap Kai dan Yuna yang hampir bersamaan.

"Skor kalian itu seri. Gaada yang menang," ucap Yeonjun.

Taehyun menatap Kai dan Yuna bergantian lalu menggerakkan tangannya seperti ingin mengadu ayam. "Udah ribut aja terus, gue suka."

"Kenapa gak beli sendiri-sendiri aja," usul Lia.

"Oh iya, yuk beli sendiri-sendiri aja," ajak Yuna pada Kai.

Kai mengangguk semangat. "Ayo!"

Lalu mereka berdua berjalan berpisah dari rombongan untuk membeli es krim yang daritadi mereka ributkan.

Beomgyu melihat Kai dan Yuna pergi. "Ck, dasar bocah."

"Lo juga bocah," tambah Yeji.

"Hah? Apa? Gak kedengeran mata gue blur," kata Beomgyu sambil mengedip-ngedipkan matanya.

Setelah Kai dan Yuna kembali bergabung dengan rombongan, mereka memutuskan untuk pulang. Ketika mereka berjalan menuju pintu keluar ada sebuah photobox di sisi kanan mereka.

"Photobox yuk,"ajak Yeji melihat photobox itu.

"Ayo!" Yuna, Ryujin, Chaeryeong dan Lia menjawab bersamaan.

"Ngapain? Foto pake hape juga bisa," kata Yeonjun dan disetujui para adik kelas laki-lakinya itu.

Pada akhirnya mereka menarik paksa para lelaki itu memasuki photobox. Setelah mereka masuk, udara di dalam langsung terasa pengap ditambah lagi dengan ocehan Taehyun, Beomgyu dan Kai membuat udara semakin pengap. Bayangkan sepuluh orang masuk ke photobox, untung saja box-nya tidak hancur.

Hidden Truth [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang