Hidden Truth [√]

[9] Old Friend

Yoo vote dulu sebelum baca. Jangan lupa ramein komentar juga

Happy Reading

———•———

Taehyun sedang membawa tumpukan buku di tangannya. Itu adalah buku-buku tugas teman sekelasnya yang akan ia kumpulkan ke guru Bahasa Inggris.

"Ini kenapa gue yang suruh ngumpulin sih? Biasanya juga si Seungmin," gerutunya. Seungmin adalah ketua kelas 11-3.

Saat Taehyun sedang berjalan, ada seorang siswi berlari lalu menabraknya, alhasil buku yang ia bawa pun jatuh semua. "Sialan!"

"Maaf, Taehyun." Chaeryeong langsung berlari lagi menuju toilet perempuan yang sudah dekat.

"Chaeryeong! Bantuin beresin dulu lo?!" teriak Taehyun namun Chaeryeong tidak menghiraukannya.

Chaeryeong keluar dari toilet, tadi ia benar-benar tidak tahan makanya ia sampai lari-lari dan menabrak orang pula. "ANJIR NGAGETIN AJA LO!" teriaknya setelah melihat Taehyun berdiri menyadar di tembok tepat di sebelah pintu masuk toilet. "Ngapain lo disini?"

"Ngapain? Beresin itu buku, gara-gara lo juga!"

Chaeryeong lalu melihat ke arah kanan dan buku-buku tadi masih berantakan di koridor. "Dari tadi belum lo beresin? Itu buku orang kalau keinjak gimana?"

"Makanya lo beresin."

Chaeryeong memutar bola matanya lalu pergi membereskan buku. Melihat itu Taehyun tersenyum puas, ia memang suka menjahili orang.

"Sini gue bawain separuh, mau dikumpulin dimana?"

"Ke Madam Hera di perpus."

"Lo tuh dari dulu gak pernah berubah, ya? Bikin orang kesel mulu kerjaannya."

Taehyun terkekeh. "Tapi lo kangen kan diisengin sama gue."

"Idih, ngapain kangen?! Bahagia gue gak diisengin lo lagi."

Taehyun dan Chaeryeong adalah teman sekelas saat mereka SMP jadi mereka lumayan dekat. Namun setelah masuk SMA mereka tidak begitu dekat lagi, bahkan saling sapa pun tidak.

"Ini madam, buku tugas kelas 11-3." Taehyun dan Chaeryeong meletakkan bukunya di meja.

"Oh iya, terimakasih," sahut Madam Hera.

"Kita pamit dulu, madam," ucap Taehyun dan Chaeryeong.

Baru saja mereka ingin berbalik. "Tunggu sebentar, kalian bisa bantu madam bereskan buku-buku baru perpus?"

Chaeryeong mengangguk. "Bisa madam."

Taehyun berbisik. "lo kenapa bilang bisa? Males banget gue."

"Berisik lo," jawabnya.

"Kalian letakkan bukunya di rak paling pojok kiri, ya. Bukunya ada di kardus dekat rak."

"Iya madam." Chaeryeong menarik lengan Taehyun. "Ayo!"

Mereka mulai membereskan buku-buku perpus itu satu persatu.

"Chaer, sejak SMA ini lo sombong amat dah."

"Emang tadinya kita deket gitu?"

Taehyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Ya, gak juga sih."

"Lagian kalau gue deket-deket sama lo nanti gue dihujat sama fans lo itu."

"Iya juga, gue kan famous ya? Yaudah lo jauh-jauh aja sana dari gue."