[17] Home

2.1K 437 75
                                        

[🌟]

.

.

Dua minggu berlalu dan hari ini adalah hari pembagian rapot semester satu siswa-siswi Ethereal High School. Wali murid yang rumahnya cukup jauh sejak kemarin sudah tiba di Ethereal School dan menginap di fasilitas penginapan yang disediakan sekolah.

Dan tentunya Choi Jaehyuk selaku direktur sekolah juga datang untuk mengambil rapot anaknya dengan bangga. Ya, anak yang dimaksud adalah Yeonjun. Sedangkan Soobin akan diwakilkan oleh Namjoon. Memang selalu seperti itu, Soobin selalu dinomor duakan.

Setelah insiden beberapa minggu lalu, sungguh mengejutkan bahwa nama Lia masih menempati peringkat pertama di angkatan kelas sebelas. Siswa-siswi lain yang masih tidak terima akan itu sampai protes ke para guru. Sehingga membuat para guru kewalahan harus menjelaskan berkali-kali kalau Lia tidak benar-benar mencontek saat itu.

Saat para wali murid sedang menghadiri sosialisasi di aula Ethereal High School, kesepuluh remaja itu berkumpul di salah satu gazebo.

"Yah, bakal kangen sama kalian nih," ujar Yuna seraya memasang wajah sedih.

"Yaela, liburnya juga gak ada sebulan," sahut Beomgyu.

"Paling lo kangennya sama Kai doang," celetuk Yeji.

Yuna menggeleng cepat. "Enggak dong. Gue bakal kangen sama kalian semua pokoknya," ujarnya kukuh.

"Ryujin, kalau lo nanti kangen sama gue chat aja gak usah malu-malu," kata Beomgyu.

"Gue gak bakal kangen sama lo tuh," jawab Ryujin cuek.

Beomgyu ingin menanggapi perkataan Ryujin namun ia teringat sesuatu. "Oh iya, Soobin! Nanti pas libur gue mau main ke rumah lo dong."

Soobin melebarkan matanya dan di saat yang sama Yeonjun juga sedikit terkejut. Tidak ada yang menyadari mereka kecuali Lia yang sedang berpura-pura tidak tahu apa-apa.

"Iya, gue juga pengen tau rumah lo, Bin," tambah Taehyun.

Soobin mengangguk kaku. "Boleh," jawabnya.

"Gue ikut juga dong," kata Kai lalu ia menatap Yeonjun. "Ayo kak ikut juga," ajaknya.

Yeonjun hanya terkekeh. "Ngikut aja gue mah."

"Kalau kalian ikut kita semua juga harus ikut dong," tukas Chaeryeong.

"Eh, itu wali murid udah pada selesai," ujar Lia saat pandangannya melihat para wali murid yang keluar dari gedung.

Setelah itu mereka membubarkan diri dan pergi menemui orang tua masing-masing.

===>•<===


Soobin menghampiri Namjoon yang sekarang tengah duduk di sofa yang berada di lobby Ethereal High School.

"Ayo, mau langsung pulang?" tanya Namjoon setelah melihat kedatangan Soobin yang sekarang sudah duduk di sebelahnya.

Bukannya menjawab Soobin malah balik bertanya. "Kak Namjoon udah liat rapotnya?"

Namjoon terkekeh. "Kenapa tiba-tiba kamu nanyain itu? Sejak kapan kamu peduli sama nilaimu?" sahut Namjoon masih dengan kekehannya.

"Udah liat belum, kak?" tanya Soobin lagi.

"Belum." Jarang sekali Namjoon melihat nilai rapot Soobin walaupun ia yang selalu mengambilnya saat pembagian rapot. Ia tidak sanggup melihat nilai Soobin yang hanya sebesar tiga puluhan sampai lima puluhan itu.

Hidden Truth [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang