Anita masih sembunyi dibalik tembok.isakan kecil masih keluar dari mulutnya.
" masih nangisin rohman? "
Anita tersentak langsung menoleh ke belakang.
dilihatnya dinda bersama farizaa yang berdiri dengan tas punggung yang sudah bersiap untuk pulang." kita juga denger yang rohman dan Lidya omongin. Lu ga seharusnya nangis kek gapunya siapa-siapa lagi buat lu cintai nit. Ada waktunya lu ngerasain cinta itu. Saat lu dan orang yang sudah allah takdirkan bareng lu di masa depan " imbuh izza
Dinda membantu anita untuk bangun. Sambil mengusap bekas air mata anita.
" siapapun yang nanti bareng lu di hubungan yang tentunya allah ridhoi,baik itu rohman atau bukan lebih baik minta ke allah langsung " ucap dinda sambil tersenyum.
Berdoalah kepada Allah, meminta segala sesuatu, dari perkara besar sampai perkara kecil-kecil. Allah Ta’ala berfirman:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60).
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.com
Anita menangguk lantas tersenyum dan berangsur memeluk dua sahabatnya tersebut.
--------
Surya telah kembali ke peraduan. Digantikan langit gelap dengan penuh bintang bak gula pasir yang tumpah diatas kain hitam.
Lidya sedang termenung menatap langit yang ramai dengan bintang tersebut sambil mengucap pujian pada sang maha pencipta yang telah melukiskan karya indah itu.
Allah berfirman di surat al-Kahfi,
وَلَوْلا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
“Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “Maasyaa Allaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).”(QS. al-Kahfi: 39)
" duh laper,dari siang kan dya belum makan " lidya memang belum makan dari sepulang sekolahnya. Nafsu makannya menghilang setiap ia memikirkan tentang rohman. Ia tidak menyangka bahwa masalah perasaan akan serumit ini.
" Susah banget jadi dedek banyak yang suka malah bikin ruwed huft.. " dibukanya kulkas merek s*ap. Hanya ada sayuran, daging dan beberapa buah. Ibunya memang sedang mengurus catering diluar kota sehingga malam ini lidya hanya berdua dengan kakaknya.
" meong!, astagfirullah hala'zim dedek kira hulk " ucap lidya kaget melihat kakak nya dengan masker greentea yang menutupi kulit wajah hesti.
" ngapain? "
" laper "
" kan teteh udah masak "
" males makan nasi "
" pantes aja tu badan kek jarum pentul "
Lidya mendengus mendengar hinaan yang hesti lontarkan padanya. Kakaknya memang pedas saat bicara.
" itu mulut udah kek naga ngeluarin api "
Hesti tak peduli,ia mengambil air dingin dan menuangkannya pada gelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Untuk Lidya (Completed✔️)
Teen Fiction"Dya sekarang gasuka sama pelangi!" Ucapnya tak bisa dibantah. Namun pria didepannya ini hanya mengangkat sebelah alisnya kemudia bertanya sangat singkat. "kenapa?" Gadis itu mengembuskan nafas lelah "kalo sifat kakak dingin kayak gini,Dya harusnya...