11

6.9K 309 1
                                    

"Hey sendirian aja" ucap suara yang berasal dari sisi kiri Dea.

Dea menoleh ke sumber suara.

"Siapa ya?" tanya Dea seraya mengerutkan keningnya.

"Lo lupa sama gw?" tanya pria itu balik.

"Sorry" balas Dea.

"Gw Zaky" ucap nya.

"Oohhh" respon Dea.

"Boleh gw duduk sini?" tanya Zaky lagi.

"Ya" jawab Dea.

Zaky pun duduk di hadapan Dea.

"Cewek yang selalu sama lo kemana?" tanya Zaky lagi dan lagi.

"Masih di kelas" jawab Dea.

"Oohh'' respon Zaky.

Dea merasa risih dengan pria yang sok akrab kepada nya itu.

"Hari ini lo di jemput lagi kah?" tanya Zaky tanpa bosan.

"Iya" jawab Dea.

Tidak lama Rena datang dan duduk di sisi kanan Dea.

"Lo cowok yang waktu itu kan?" tanya Rena kepada Zaky.

"Iya" jawab Zaky tersenyum.

"Ngapain lo disini?" tanya Rena lagi.

"Nemenin dia" jawab Zaky.

"Dea itu orangnya pendiem" ucap Rena.

"Iya keliatan" balas Zaky.

"Gw pindah ya, lagi belajar" ucap Dea tiba-tiba, lalu tanpa menunggu respon, Dea berdiri dari kursi dan pindah ke meja lain.

Setelah Dea pindah Rena menatap Zaky.

"Lo mau deketin dia?" tanya Rena pelan kepala Zaky.

"Iya" jawab Zaky jujur.

"Dia gak minat pacaran, mau nya langsung nikah" ucap Rena.

"Serius lo?" tanya Zaky tidak percaya.

"Iya, dia cerita sama gw, dia cuma mau di nikahin, bukan pacaran" jawab Rena.

"Baru aja mau mulai" ucap Zaky.

"Jangan dia Zaky, semakin lo deketin dia, dea akan semakin ngerasa risih" ucap Rena.

"Baru kali ini gw di tolak cewek" ucap Zaky.

"Mending lo cabut" ucap Rena.

"Ya udah" balas Zaky kemudian ia pergi dari kantin.

Setelah Zaky pergi, Rena menatap Dea yang sedang serius pada buku.

"Zaky udah pergi, lo sini" ucap Rena kepada Dea.

Mendengar itu Dea menoleh ke meja yang dirinya duduki sebelumnya, melihat Zaky sudah pergi, Dea bangkit dan kembali duduk di sisi Rena.

"Lo risih ya sama cowok itu?" tanya Rena.

"Iya begitulah" jujur Dea.

"Pengertian kan gw" ucap Rena percaya diri.

"Lo emang terbaik" ucap Dea.

"Iya dong" balas Rena tersenyum.

Dea hanya ikut tersenyum tanpa merespon.

"Oh iya gw boleh tanya sesuatu gak?" tanya Rena.

"Ya apa?" tanya Dea.

"Akhir-akhir ini lo lebih sering jajan, lo kerja sampingan kah?" tanya Rena lagi.

touch heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang