touch heart

28

"nama lo siapa?" tanya seorang wanita yang tiba-tiba duduk di sisi dea.

"dea" jawab nya seraya meminum air mineral yang ada di tangan nya.

"gw adibah" ucap wanita itu memperkenalkan diri.

"salam kenal" ucap dea.

"yoi" balas nya.

"capek ya MOS hari pertama" ucap adibah membuka pembicaraan.

"lumayan" balas dea.

dea masih menjadi sosok yang pendiam jika dengan orang yang baru di kenal.

"pendiem ya lo, keliatan" ucap adibah.

dea hanya tersenyum tipis mendengar nya.

tak lama seorang senior memberikan pengarahan agar semua peserta MOS berkumpul di lapangan, dea dan adibah pun langsung menuju lapangan, setelah sampai mereka masuk ke dalam barisan.

"kakak senior itu cakep ya" bisik adibah kepada dea.

dea hanya tersenyum tipis menangapi nya, di antara para senior yang berdiri di depan barisan, dea seperti tidak asing dengan wajah salah satu senior nya, tetapi dea mengabaikan itu.

kini peserta MOS di haruskan berlari keliling lapangan sebanyak 15 putaran, baik pria maupun wanita.

"kok gitu sih" komentar adibah.

"udah ikutin aja" balas dea.

dea heran karena sejak tadi dirinya tidak melihat rena dalam barisan.

"nyariin siapa?" tanya adibah yang melihat dea menatap ke segala penjuru lapangan.

"temen, dia kuliah disini juga, tapi gw belum liat dia" jawab dea.

"namanya siapa?" tanya adibah.

"rena" jawab dea.

"ya udah nanti juga ketemu, universitas ini kan luas" ucap adibah.

dea mengangguk.

peserta MOS mulai berlari persatu barisan, dan dea berada di barisan ke 5.

20 menit kemudian giliran barisan dea yang berlari, usai berlari dea dan adibah langsung terduduk di pinggir lapangan.

"capek banget" ucap adibah.

"iya" sahut dea.

tiba-tiba kepala dea terasa pusing.

"lo kenapa?" tanya adibah panik.

"kepala gw pusing" jujur dea.

"ya udah ke UKS sekarang" ucap adibah, lalu dirinya menuntun dea pergi dari lapangan.

"mau kemana kalian?" tanya seorang senior pria kepada adibah.

"ke UKS kak, temen saya tiba-tiba ngerasa pusing" jawab adibah.

senior itu mendekati dea dan adibah lalu ia ingin membantu dea.

"gak usah kak, terima kasih, cukup adibah aja" tolak dea cepat.

"kenapa?" tanya nya heran.

"kita bukan mahram" jawab dea.

"ooohhh ok sorry" ucap nya.

adibah pun melanjutkan langkahnya di ikuti oleh senior tersebut, sampai di UKS adibah langsung membaringkan tubuh dea di tempat tidur dan penjaga UKS pun langsung menangani dea.

"kenapa kakak ada disini?" tanya adibah kepada senior yang mengikutinya.

"saya disini ngawasin kalian" jawab nya.